Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Sepekan, Video Proyek Kereta Roboh hingga Flashmob Tari Beksan Wanara

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi viral, media sosial.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Dalam sepekan ini, bermunculan sejumlah informasi tentang peristiwa, isu kesehatan, dan kejadian unik tersebar melalui media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp.

Adapun informasi-informasi tersebut muncul dan menjadi viral, meski belum memiliki penjelasan yang terpercaya.

Informasi viral itu di antaranya video proyek kereta cepat yang roboh, adanya singkong sepanjang 2 meter hingga video flashmob tari Beksan yang dilakukan oleh Akademi Angkatan Udara.

Oleh karena itu, tim fact checker Kompas.com berupaya melakukan konfirmasi dan klarifikasi guna memperoleh kebenaran dari kabar tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja informasi viral yang beredar pada 13-19 Januari 2020?

Berikut rinciannya.

1. Video proyek kereta cepat disebut tidak kokoh karena roboh

Sebuah video menampilkan jalan yang ambles dan roboh diduga berlokasi di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.

Disebutkan juga bahwa proyek kereta cepat kebanggaan presiden Joko Widodo itu tidak kokoh dan ambles pada Kamis (2/1/2020).

Beredarnya video itu kemudian dibantah dan dinyatakan tidak benar oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat.

Kepala Dishub Jawa Barat, Hery Antasari menjelasakan bahwa lokasi proyek ambles itu bukan rel kereta cepat Jakarta-Bandung.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

2. Singkong sepanjang 2 meter di Depok

Kemudian, media sosial sempat diramaikan dengan adanya singkong sepanjang 2 meter yang ditemukan seorang warga di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok pada Selasa (14/1/2020).

Adapun unggahan tersebut beredar di Instagram.

Unggahan itu juga dilengkapi narasi yang menjelaskan bahwa pemilik pohon singkong, Ahmad Mahrudin, menanam tanaman berjenis ubi itu untuk memagari jalan.

Informasi selengkapnya dapat disimak di sini.

Baca juga: Viral, Gajah Liar Masuk Kompleks SD Lalu Makan Sawit dan Bunga, Orangtua Siswa Panik

3. Raja Kerajaan Agung Sejagat pernah dirikan Jogja DEC

Kemunculan Kerajaan Agung Sejagat yang dibuat oleh Toto Santoso menjadi perbincangan publik pada Rabu (15/1/2020).

Diketahui, lokasi kerajaan tersebut berada di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Namun, saat dikulik mengenai latar belakang Toto Santoso ini ternyata dirinya pernah mendirikan organisasi kemasyarakatan yang diberi nama 'Jogjakarta Development Committee' atau Jogja DEC.

Mengenai asal-usul pendirian Jogja DEC ini dapat dibaca pada link ini.

4. Hoaks krim analgesik dapat membakar lemak wajah

Informasi viral juga ditemukan di media sosial Twitter pada Rabu (15/1/2020).

Saat itu, sebuah unggahan menyebutkan bahwa krim analgesik atau krim panas dapat digunakan untuk membakar lemak di wajah.

Namun, informasi itu kemudian dibantah dan dikonfirmasi oleh dokter spesialis kulit dan kelamin dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Ismiralda Oke Putranti.

Ia menjelaskan bahwa sebenarnya pemakaian krim analgesik ini tidak membakar lemak di area wajah sama sekali dan hanya berefek membuat pori-pori lebih besar.

Penjelasan terkait krim analgesik ini dapat dibaca di sini.

5. Ormas Kokam disebut berseragam mirip Kopassus

Selanjutnya, media sosial juga dihebohkan dengan dugaan organisasi masyarakat Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) menggunakan seragam mirip Kopassus beredar di Twitter pada Jumat (17/1/2020).

Atas kejadian itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami kabar viral tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa Kokam selama ini tidak ada yang menggunakan senjata.

Informasi selengkapnya dapat disimak di link ini.

Baca juga: Viral Pencurian Kambing di Boyolali Terekam CCTV, Pelaku Masih Diburu

6. Flashmob Tari Beksan Wanara Akademi Angkatan Udara

Sebuah barisan TNI AU berseragam sedang menari terekam dalam video yang diunggah pada 15 Januari 2020.

Diketahui nama tarian yang dialakukan bersama (flashmob) tersebut merupakan tari Beksan Wanara.

Saat dikonfirmasi, Kepala Penerangan Akademi Angkatan Udara Mayor Sus Sendang Arum Mahardani menjelaskan bahwa kegiatan itu dilakukan di Ksatrian Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta.

Penjelasan lebih lanjut dapat dibaca di sini.

(Sumber:Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta, Vina Fadhrotul Mukaromah, Nur Rohmi Aida, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Rizal Setyo Nugroho, Virdita Rizki Ratriani, Sari Hardiyanto)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi