KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan anak-anak yang mendekati paus terdampar ramai tersebar di media sosial Instagram.
Salah satu akun yang memposting video tersebut adalah akun @lensasolo
Dalam unggahannya ia menyertakan narasi:
“Ikan paus terdampar di NTT kepulauan Alor , kecamatan Alor selatan ,, pantai sibera
????semy yermia”
Dari gambar di video, salah seorang anak terlihat berusaha mendekat ke bagian ekor, namun badannya malah ikut terangkat saat si paus membalikan ekornya.
Tidak terlihat jelas maksud keberadaan anak-anak di dekat paus dari video tersebut.
Entah untuk bermain atau mendorong paus yang ukurannya jauh lebih besar dari badan mereka, kembali ke habitatnya.
Sampai dengan hari ini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 20 ribu kali.
Baca juga: Cerita Nelayan di Palopo yang Berulang Kali Selamatkan Paus Terdampar
Terkait dengan postingan paus terdampar ini, Kompas.com menghubungi Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Alor Muhammad Saleh Goro.
Berdasarkan laporan yang diterimanya keberadaan paus terdampar di Kawasan Pantai Siberia itu benar adanya.
Ia mengatakan pada tanggal 30 Desember 2019 seorang petugas lapangan WWF yang saat itu kebetulan berada di wilayah Alor mendengar dari warga bahwa ada paus yang terdampar.
“Jadi beredar video itu, ia turun ke sana untuk lihat tapi pausnya udah busuk, mati,” ujarnya dihubungi Kompas.com Senin (20/01/2020).
Saleh memperkirakan, kemungkinan video yang tersebar tersebut merupakan kejadian sebelum tanggal 30 sehingga dari video terlihat paus tampak masih hidup.
“Anak-anak itu bermain di tempat agak datar itu kan masih hidup. Karena mungkin tak ada pertolongan akhirnya mati,” kata dia.
Baca juga: Ini Penyebab 17 Paus Terdampar di Perairan Sabu Raijua NTT
Terhempas ke goa
Saat petugas lapangan tersebut melihat, Saleh menceritakan, jasad paus masih berada di pinggir pantai.
Namun saat kembali jasad paus itu sudah terbawa arus.
Dari pengamatan yang dilakukan, paus tersebut terhempas ombak masuk ke dalam goa yang ada di dekat Pantai Sibera.
Jasad paus itu kemudian dibiarkan berada di dalam goa karena sulit untuk diambil.
“Postur topografi tidak memungkinkan untuk menarik dia keluar,” ujar Saleh.
Saleh menceritakan, Pantai Sibera Langkuru, Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor NTT merupakan lokasi yang jauh dari pusat kota.
Untuk menuju ke sana aksesnya masihlah susah. Adapun untuk lokasi pemukiman warga ia menceritakan berada di sisi atas pantai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.