Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Triawan Munaf, Mantan Musisi yang Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf saat meninjau pembangunan bioskop rakyat di Pasar Teluk Gong, Jumat (8/3/2019).
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), Triawan Munaf ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Rabu (22/1/2020) siang.

Di jajaran Komisaris, ada juga nama Chairal Tanjung yang menempati posisi Wakil Komisaris Utama dan Yenny Wahid di posisi Komisaris Independen.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya mencari figur terbaik yang untuk mengelola flight carrier, Garuda Indonesia. Pengangkatan Triawan Munaf diharapkan mampu memberikan masukan strategi pemasaran untuk meningkatkan citra Garuda yang sempat terganggu.

"Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni, bu Yenny merupakan komisaris independen perwakilan publik yang dapat dipercaya“, jelas Menteri BUMN, Erick Thohir, Rabu (22/1/2020). 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas seperti apa kiprahnya? 

Profil Triawan Munaf 

Sebelumnya sosok Triawan Munaf merupakan mantan Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang saat ini digabung dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ia diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Bekraf pada 26 Januari 2015.

Di lembaga baru yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden itu, Triawan memiliki banyak tanggung jawab terkait keberlangsungan ekonomi kemasyarakatan yang berbasis pada seni, budaya, dan kreativitas.

Ia bersama 6 Deputi Bekraf membawahi 16 sub sektor yang terdiri dari: aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.

Selama berkiprah di Bekraf, ayah dari aktris Sherina Munaf sekaligus kakak dari musisi Fariz FM ini memiliki sejumlah program.

Salah satunya adalah menambah 10.000 bioskop di Indonesia untuk jumlah rakyat yang mencapai 250 juta jiwa.

Baca juga: Triawan Munaf: Butuh 10.000 Bioskop untuk 250 Juta Rakyat

Laki-laki kelahiran Bandung, 28 November 1958 ini dulunya merupakan seorang musisi. Pada era 80-an, Triawan tergabung dalam sebuah band beraliran rok asal kota kelahirannya bernama Giant Step.

Di sana, ia berperan sebagai keyboardis juga vokalis.

Kelompok musik yang terbentuk sejak 1973 itu berhasil menelurkan sejumlah album, di antaranya Giant Step Mark (1975), Tinombala (1979), dan Geregetan (1985).

Setelah tak lagi aktif di dunia musik, bapak 3 putri ini menjajal usaha periklanan dengan mendirikan Euro RSCG Network di tahun 1989.

Salah satu karya yang berhasil dibuat adalah logo Banteng Moncong Putih yang merupakan logo dari PDI-P yang menjadi kliennya.

Baca juga: Triawan Munaf hingga Yenny Wahid Masuk Jajaran Komisaris Garuda Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi