Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang Dony Oskaria Sebelum Jadi Wakil Dirut Garuda Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Doumen humas Kementerian Pariwisata
Pesawat Garuda Indonesia
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Dony Oskaria resmi ditunjuk sebagai Wakil Ditektur Utama PT Garuda Indonesia.

Penunjukan Dony sebagai Wakil Dirut dilakukan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (22/1/2020).

Lantas siapakah Dony Oskaria?

Dony Oskaria lahir dari keluarga tak mampu pada tahun 1969 di Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendidikannya pun ditempuh di beberapa daerah, yaitu menamatkan Sekolah Dasar di tanah kelahirannya, SMP di Padang, dan SMA di Jakarta.

Dony sempat melanjutkan kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, ia kemudian pindah ke Universitas Padjajaran di bidang Hubungan Internasional dan lulus pada tahun 1994.

Pada tahun 2009, Dony kemudian melanjutkan pendidikannya di bidang bisnis administrasi di Asian Institute of Management, Filipina.

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Triawan Munaf untuk Perbaiki Citra Garuda, Seperti Apa Detailnya?

Dikutip dari LinkedIn Dony, ia memulai kariernya ketika bekerja di Bank Universal sebagai call canter pada tahun 1995.

Dari situlah, karier Dony terus menanjak hingga menempati jabatan-jabatan penting di bank tempat ia bekerja.

Lima tahun bekerja di Bank Universal, bahkan ia telah berhasil menduduki jabatan Vice Presiden.

Di tahun 2004, Dony memutuskan untuk pindah ke Bank Mega dan menjadi Kepala Bagian Bank Mega.

Setelah menjadi Regional Manager Jawa Barat di tahun 2010, ia dipercaya mengemban jabatan sebagai Direktur PT Bank Mega pada tahun 2012.

Kariernya yang selalu moncer di dua tempat ia bekerja membawa nama Dony semakin melambung.

Baca juga: Profil Irfan Setiaputra, Bos Baru Garuda Indonesia

Di tahun 2014, ia bahkan dipercaya memegang perusahaan besar, seperti CEO Trans Kalla Makassar, CEO AntaVaya, CEO Trans Studio, Trans Hotel, dan Trans Mall.

Tak hanya itu, ia juga ditunjuk sebagai Komisaris Garuda sejak tahun 2014.

Bersama dengan Chairal Tanjung, Dony pernah menolak menandatangani laporan keuangan PT Garuda Indonesia tahun buku 2018.

Penolakan tersebut didasari ketidaksesuaian laporan dengan standar akuntansi dalam pencatatan pendapatan dari kerja sama Garuda Indonesia Group dengan PT Mahata Aero Teknologi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi