Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kota Wuhan, Kota di China yang Diduga Sumber Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
AFP/NOEL CELIS
Seorang perempuan melintas di depan pasar ikan di Kota Wuhan, China, yang ditutup terkait dugaan sebagai lokasi awal merebaknya virus misterius di negara itu, Minggu (12/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Kota Wuhan belakangan banyak dibicarakan. Hal itu terkait wabah Virus Corona yang menyebar beberapa hari terakhir. 

Wuhan bahkan menjadi trending topik di media sosial Twitter. Hingga kini Jumat (24/01/2020) tagar #Wuhan telah dibicarakan lebih dari 162 ribu kali

Seperti apa Kota Wuhan?

Wuhan merupakan kota yang lokasinya berada di Cina Tengah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia merupakan ibu kota provinsi Hubei, dan cukup strategis karena lokasinya berada di pertemuan Sungai Yangtze dan Sungai Han.

Menurut Washington Post Kota Wuhan memiliki populasi lebih dari 11 juta penduduk. Jumlah yang besar melebihi Kota New York.

Seukuran London

Adapun luas kota ini memiliki ukuran yang besarnya hampir sama dengan Kota London, Inggris.

Kota ini masuk dalam kategori kota terbesar ke 42 di dunia, dan terbesar ketujuh di China.

Ukuran serta pengaruh ekonomi Wuhan cukup menjelaskan mengapa virus ini kemudian menyebar begitu cepat ke seluruh Asia bahkan ke Amerika.

Singkatnya, virus ini menyebar begitu luas karena banyak orang mengunjungi Wuhan dan membawa pulang virus itu bersama mereka.

Pasien di Amerika misalnya. Melansir dari BBC, pasien tersebut baru-baru ini mengunjungi Wuhan. Begitupun dua pasien yang terinfeksi virus corona dari Jepang.

Sementara pasien virus corona di Korea dikteahui juga tinggal di Wuhan.

Sedangkan untuk kasus di Thailand, adalah turis Tiongkok yang berasal dari Wuhan.

Baca juga: Kemenkes Belum Dapat Laporan soal Dugaan Warga Jakarta Terjangkit Virus Corona

Pasar Wuhan

Pasar yang ada di Kota Wuhan disebut-sebut sebagai biang keladi sumber tersebarnya virus.

Melansir dari Washington Post, pihak berwenang percaya bahwa virus tersebut berasal dari “pasar basah” yang menjual berbagai macam hewan hidup mulai dari landak hingga buaya.

Virus corona mewakili salah satu virus yang ada pada hewan yang dalam keadaan tertentu bisa berpindah ke manusia. Kontak dengan daging dari berbagai hewan yang dijual di Huanan Wholesale Seafood Market ditetapkan sebagai penyebab yang paling mungkin.

Journal of Medical Virology yang dikutip oleh CNET menunjukkan bahwa ular merupakan reservoir yang paling memungkinkan untuk virus ini.

Jurnal tersebut menyebut, hal itu didapatkan dari kesimpulan para peneliti yang membandingkan kode genetic virus dan membandingkannya dengan dua jenis ular yakni krait dan kobra China.

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Virus Corona

Kota industri

Wuhan memainkan peran penting dalam sejarah Tiongkok pada abad ke 20. Namun kota tersebut tumbuh menjadi kota kontemporer.

Wuhan dalam pertumbuhannya menjadi kota industri karena memiliki pelabuhan yang berhubungan dekat dengan perdagangan Eropa. Hal itu yang kemudian membawa pengaruh industrialisme barat.

Wahington Post menyebut, Wuhan memiliki sejumlah besar pekerja migran, yang beberapa diantaranya bekerja di industri mobil dan baja.

Sejumlah besar penghuni kota ini merupakan siswa, karena di kota ini terdapat Universitas Wuhan yang cukup popular.

Akses internasional

Wuhan memiliki bandara internasional yang memiliki rute penerbangan ke New York dan san Fransisco, serta London, Tokyo, Moskow dan berbagai kota internasional lain.

Sementara BBC menuliskan, Bandara Internasional Wuhan menangani 20 juta penumpang pada tahun 2016, dan menawarkan penerbangan langsung ke London, Paris, Dubai, dan kota-kota lain di seluruh dunia.

Baca juga: Jika Terpapar Virus Corona di Wuhan, WNI Akan Ditangani Pemerintah Setempat

Wuhan juga terhubung dengan kereta berkecepatan tinggi ke Beijing, Guangzhou, Shanghai dan Chengdu.

Akibat merebaknya virus corona, pada hari Kamis setengah jadwal penerbangan dari Wuhan dibatalkan.

Kota ini juga telah menutup tiga stasiun kereta api utamanya, 13 stasiun bus, seluruh jaringan kereta bawah tanah, serta hampir semua jalur bus kota dan 251 pelayaran feri di Sungai Yangtze.

Jalan raya utama di luar kota juga telah diblokir untuk menghindari lalu lintas keluar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi