Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Polisi Pakaikan Celana ke Orang Gila, Ini Ceritanya

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM/@PEKALONGANINFO
Tangkapan layar dari video viral dari seorang anggota polisi dari Polres Pekalongan tengah mengenakan celana ke orang dengan gangguan jiwa.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota polisi tengah memakaikan celana ke orang gila viral di media sosial Instagram pada Kamis (23/1/2020).

Ada pun viralnya video tersebut akibat sebuah unggahan yang salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Instagram @pekalonganinfo.

Hingga saat ini Jumat (24/1/2020) pukul 14.30 WIB, unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 80.000 kali.

Adapun pengunggah @pekalonganinfo menuliskan "Kamis (23/1) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, di daerah Pakis Putih, Kecamatan Kedungwuni, anggota Polres Pekalongan Iptu Turkhan yang sedang melaksanakan giat PH Pagi mendapati orang dengan gangguan jiwa tidak mengenakan pakaian (telanjang)
.
Melihat hal tersebut, Iptu Turkhan menghentikannya, lalu memakaikan celana, hal tersebut dilakukan karena didorong rasa iba dan kemanusiaan agar orang gila tersebut tidak kedinginan atau kepanasan karena hanya berjalan disepanjang jalan di wilayah Kedungwuni."

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sempat Viral, Berikut Isi Surat Edaran soal Iuran bagi Warga Nonpribumi di Surabaya

Konfirmasi Kompas.com

Guna mencari tahu bagaimana cerita selengkapnya, Kompas.com menghubungi Kapolres Pekalongan Aris Tri Yunarko.

Ia mengatakan, bahwa anggota polisi yang tampak sedang memberikan pakaian berupa celana tersebut adalah benar anggotanya.

"Iya, itu anggota saya bernama Iptu Turkhan yang menjabat sebagai Kasiwas Polres Pekalongan," katanya kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2020).

Ada pun waktu kejadian tersebut terjadi di Jalan Gembong, Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan pada Kamis (23/1/2020).

Aris juga mengungkapkan perihal kronologi sebelum anggotanya memakaikan pakaian ke orang dengan gangguan jiwa tersebut.

Ketika itu, imbuhnya, Iptu Turkhan hendak berangkat tugas untuk mengikuti apel kesiapan pos pagi di lapangan bebekan Kedungwuni yang dilaksanakan setiap harinya pukul 06.00 WIB.

"Dalam perjalanan, ia melihat seorang laki-laki berumur sekitar 37 tahun berjalan tanpa memakai busana," jelasnya.

Baca juga: Viral Petugas Jasa Marga Tahan STNK Pengemudi Mobil karena Saldo e-Toll Tak Cukup

Inisiatif sendiri

Melihat hal tersebut, ia berinisiatif kembali ke rumah untuk mengambil celana untuk diberikan kepada orang gila tersebut.

Untung saja, lanjut Kapolres, rumah Turkhan tidak jauh dari tempat ia mendapati orang dengan gangguan jiwa itu.

"Dalam waktu lima menit, ia sudah membawa celana yang akan diberikannya. Iptu Turkhan langsung menghampiri pria tanpa busana dan langsung memakaikan celana," terang Kapolres.

Melalui Aris, Iptu Turkhan mengaku bahwa dirinya merasa kasihan setelah melihat orang gila tersebut.

"Anggota saya itu kasihan terhadap pria tersebut berjalan tanpa busana, apalagi ia berjalan di jalan umum, dan tentunya menjadi pusat perhatian orang lain," jelas Aris.

Selain itu, hal tersebut juga sebagai salah satu bentuk empati kepada masyarakat, walaupun orang tersebut dengan gangguan jiwa, harus tetap menggunakan pakaian.

"Kasihan, nanti jadi jadi tontonan utamanya untuk anak kecil, nanti pornografi kan gak pake celana soalnya," tutupnya.

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi