Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Batik Air Balikpapan-Jakarta Negatif Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
Batik Air
Maskapai Batik Air akan membuka rute Jakarta-Yogyakarta
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Seorang penumpang perempuan penerbangan Batik Air dari Balikpapan ke Jakarta yang sebelumnya diisukan mengidap CoronaVirus, dinyatakan negatif.

Hal ini ditegaskan oleh pihak maskapai melalui keterangan tertulis, Minggu (26/1/2020) yang diterima Kompas.com.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyebut penumpang yang sudah melaporkan kondisi demam sebelum penerbangan, ternyata diketahui sebagai gejala typus.

"Mengenai perkembangan informasi yang beredar bahwa ada satu tamu wanita dalam penerbangan ID-7270 positif terkena virus corona adalah tidak benar," kata Danang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk memastikan kondisinya, penumpang yang dimaksud telah menjalani pemeriksaan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan.

Tak hanya sekali, pemeriksaan pun kembali dilakukan setelah pesawat mendarat di Halim Perdana Kusuma.

Ia diketahui mengalami gejala typus. Namun, terbukti bebas dari virus mematikan yang saat ini tengah merebak di berbagai negara setelah tersebar dari wilayah asalnya, Wuhan, Provinsi Habei, China.

"Setelah tiba di Halim Perdanakusuma, dilakukan pemeriksaan kembali dan tim medis menyatakan negatif virus corona. Tamu dimaksud mengalami gejala typus.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Ini Dampaknya pada Pariwisata Indonesia

Penumpang yang diduga terjangkit virus corona ini terbang dari Balikpapan pada Minggu (26/1/2020) pukul 13.41 WITA.

Dia terbang bersama 142 penumpang lain dan 7 kru menggunakan pesawat Aibus 320-200 dengan nomor registrasi PK-LZL. Pesawat tersebut mendarat di Jakarta pada pukul 14.36 WIB.

Di sisi lain, Batik Air meminta penumpang untuk mengikuti prosedur layanan penerbangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama penerbangan, khususnya terkait kondisi kesehatan dan keselamatan penumpang. 

Pihaknya meminta penumpang untuk selalu memberikan informasi secara rinci atau jelas sesuai keadaan sebenarnya kepada petugas layanan darat ketika proses pelaporan diri di counter check-in. “Jika sedang hamil, sakit berat menular atau tidak menular atau memiliki kondisi khusus yang dapat membahayakan diri sendiri dan mengganggu kenyamanan tamu lain saat melakukan perjalanan udara," jelas Danang.

Jika memiliki surat izin medis, penumpang diminta untuk menunjukkan surat keterangan medis tersebut sebelum terbang.

Setelah itu, penumpang juga harus melampirkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel) yang didapat dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan menandatangani surat pernyataan yang tersedia.

Baca juga: Lion Air: Penerbangan ke Wuhan Sudah Sesuai Aturan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi