Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 dari 31 Provinsi di China Terkonfirmasi Adanya Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
STRINGER
epa08157004 Medical staff transfers a patient at Hospital of Wuhan Red Cross Society in Wuhan City, Hubei Province, China, 23 January 2020 (issued 24 January 2020). The outbreak of coronavirus has so far claimed 25 lives and infected more than 800 others, according to media reports. Authorities have extended a travel ban to eight cities in Hubei province, Wuhan, Huanggang, Ezhou, Chibi, Xiantao, Qianjiang, Zhijiang and Lichuan in an effort to contain the spread of the virus, which has so far been detected in the USA, Thailand, South Korea, Japan, Singapore and Taiwan. EPA-EFE/STRINGER CHINA OUT
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - China telah mengkonfirmasi adanya tambahan korban dan jumlah pasien terinfeksi pada Minggu (26/1/2020).

Hingga Senin (27/1/2020) pukul 14.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 80 orang dan 2801 pasien terinfeksi virus Corona.

Akibat virus ini, akses menuju Wuhan dan 16 kota di sekitarnya telah ditutup, sehingga membuat 50 juta orang terisolasi.

Sejauh ini, virus Corona telah menyebar ke 30 dari 31 provinsi di China. Berikut data-datanya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Provinsi-provinsi tersebut adalah:

Baca juga: WHO Ingatkan Cuci Tangan agar Terhindar dari Virus Corona, Bagaimana Caranya?

Sejauh ini, virus Corona tak hanya menyebar di China, tetapi juga di sejumlah negara Eropa, Amerika, Australia, dan Asia.

Di Amerika, pemerintah telah mengkonfirmasi adanya lima kasus, satu kasus di Los Angeles dan 4 di Arizona.

Dikutip dari Foxnews, Kelima orang tersebut memiliki catatan perjalanan ke Wuhan, kota asal dari virus corona.

Kasus terakhir menimpa seseorang yang memiliki ikatan dengan Arizona State University dan memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan.

Sementara itu, Kanada menjadi negara yang terakhir mengonfirmasi adanya kasus virus corona.

Melansir dari Reuters, Pejabat Kesehatan Ontario mengatakan dalam sebuah konferensi pers, pada 22 Januari 2020, seorang pria tiba di Toronto dan dirawat di rumah sakit pada hari berikutnya setelah mengalami penyakit pernafasan.

Pria berusia 50-an tahun ini sebelumnya melakukan perjalanan ke Kota Wuhan, China.
Pria tersebut dikonfirmasi menjadi kasus pertama di Kanada usai hasil laboratorium provinsi menyatakan positif.

Saat ini pasien tersebut tengah dirawat di rumah sakit umum dalam kondisi stabil.

Baca juga: Virus Corona Meluas, Ini Potret Kota Wuhan secara Geografis

Otoritas kesehatan Kanada masih menyelidiki orang-orang yang telah melakukan kontak dengan pria itu sejak tiba di Toronto.

Sementara itu, Perancis menjadi satu-satunya negara Eropa yang mengumumkan kasus tersebut.

Di Asia Tenggara sendiri, empat negara yang mengkonfrimasi adanya kasus tersebut adalah Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi