Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kasus Infeksi Virus Corona di 8 Negara Bertambah, Berikut Rinciannya

Baca di App
Lihat Foto
AFP/HECTOR RETAMAL
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan.
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Virus corona terkonfirmasi telah menjangkiti 13 negara. Tetapi, di 8 negara jumlah kasus yang terkonfirmasi sebagai sebaran virus corona (CoV) mengalami peningkatan. 

Peningkatan ini terutama terjadi begitu tinggi di China, sebagai negara asal virus baru tersebut. 

Sementara di negara lain, peningkatan cenderung tidak begitu signifikan. 

Berikut ini, pembaruan data kasus virus corona di 8 negara terinfeksi yang tersebar di 4 benua, dari Associated Press seperti yang disampaikan di Beijing, Senin (27/1/2020) siang:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. China, 2.744 kasus, 80 meninggal 

Pada Minggu (26/1/2020) tercatat 56 orang di China meninggal karena virus 2019-nCoV dengan jumlah 1.975 kasus.

Sehari setelahnya, pada Senin (27/1/2020) pemerintah China mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa bertambah menjadi 80 orang. Artinya, dalam waktu 24 jam ada 24 kasus kematian baru.

Selain itu, jumlah korban yang terinfeksi pun melonjak tajam menjadi 2.744 pasien.

2. Jepang, 4 kasus 

Kementerian Kesehatan Jepang telah mengonfirmasi kasus keempat dari penularan virus corona di negaranya.

Pada Minggu (26/1/2020), disebutkan pasien dalam kasus terbaru merupakan seorang laki-laki berusia 40-an yang berasal dari Wuhan.

Dilaporkan, ia telah mengunjungi klinik kesehatan pada Jumat (24/1/2020) untuk memeriksakan nyeri pada persendiannya.

Atas keluhan itu, laki-laki tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.

3. Korea Selatan, 4 kasus 

Seperti Jepang, Korea Selatan juga telah mengonfirmasi kasus virus corona ke-4 di negaranya pada Senin (27/1/2020).

Angka tersebut bertambah setelah sebelumnya Korea Selatan hanya mengonfirmasi 3 kasus virus corona. 

Hal ini disampaikan oleh Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Korea.

Sementara itu, 57 orang lain yang juga diduga terserang virus yang sama, 56 di antaranya dinyatakan negatif dan 1 sisanya tengah menunggu hasil tes keluar.

Baca juga: Virus Corona Wuhan, SARS, dan MERS: Mana yang Penyebarannya Paling Pesat?

4. Taiwan, 5 kasus 

Dilansir dari Focus Taiwan, hingga Senin (27/1/2020) siang, 5 kasus infeksi 2019-nCoV sudah ditemukan di negara ini.

Angka tersebut bertambah setelah sebelumnya Taiwan mengonfirmasi 3 kasus virus corona. 

Informasi ini disampaikan oleh Taiwan's Central Epidemic Command Center terjadi pada seorang perempuan Taiwan yang baru saja kembali dari Wuhan, tempatnya bekerja sejak Oktober tahun lalu.

5. Thailand, 8 kasus 

Informasi terbaru, di Negeri Gajah Putih telah terkonfirmasi 8 kasus infeksi corona per hari ini, Senin (27/1/2020).

5 di antara kasus yang ada terjadi pada turis asal China yang tengah berwisata ke Thailand. Mereka pun telah dikembalikan ke negaranya.

Jumlah kasus tersebut bertambah setelah sebelumnya pada Sabtu (25/1/2020) Thailand mengonfirmasi tujuh kasus infeksi virus corona baru.

Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul mengumumkan 84 turis China tengah diobservasi, 24 di antaranya terdeteksi mengalami demam saat melewati pemeriksaan di bandara.

Saat ini, Thailang melarang wisatawan asal China untuk bepergian di negaranya. Ini terpaksa dilakukan untuk mencegah semakin banyaknya virus tersebar.

Kebijakan ini membuat negara merugi hingga 50 miliar Baht atau setara dengan sekitar Rp 22 triliun dari segi pendapatan wisata.

Baca juga: Hasil Simulasi Virus Corona, 65 Juta Orang Bisa Meninggal dalam Setahun

6. Singapura, 4 kasus 

Singapura mengonfirmasi temuan kasus keempat infeksi virus corona di negaranya. Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Singapura, Minggu (26/1/2020) pagi.

Kasus keempat terjadi pada seorang laki-laki berusia 36 tahun asal Wuhan yang tiba di Singapura bersama keluarganya pada 22 Januari lalu.

Saat ini ia berada di ruang isolasi di Sengkang General Hospital dan kondisinya terpantau stabil.

Dilaporkan, yang bersangkutan mengalami gejala-gejala tertentu selama penerbangan ke Singapura. Ia juga mengalami batuk sehari kemudian.

Hasil tes yang keluar pada Sabtu (25/1/2020) malam, menunjukkan pasien positif terjangkit corona.

Baca juga: Cegah Virus Corona, KCIC Perketat Pemeriksaan Kesehatan Karyawannya

7. Australia, 5 kasus 

Hingga hari ini, terdapat 5 kasus virus corona yang terkonfirmasi terdapat di Australia.

Kelima pasien tersebut, 4 di antaranya dirawat di New South Wales sementara 1 lainnya di Victoria.

Angka ini bertambah dibandingkan dengan pada Minggu (26/1/2020), yang hanya terdapat 4 kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus korona.

Semua penderita telah ditangani sesuai dengan pedoman yang berlaku yakni dengan diisolasi. Pernyataan ini disampaikan oleh pihak New South Wales Health dalam sebuah kesempatan.

8. Amerika Serikat, 5 kasus 

Infeksi virus corona di Amerika Serikat yang terkonfirmasi sejauh ini sudah mencapai 5 kasus.

Konfirmasi ini dinyatakan Minggu (26/1/2020), di Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit di Arizona. Sebelumnya hanya terdapat 2 kasus positif corona di negara tersebut.

Kelima orang tersebut diketahui melakukan perjalanan ke Wuhan yang menjadi asal-mula virus ini tersebar.

Baca juga: Virus Corona Wuhan, SARS, dan MERS: Mana yang Penyebarannya Paling Pesat?

Sumber: The Guardian, NHK, Korea Herald, Focus Taiwan, CNN, The Taiger, 7 News, New Strites Times, 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi