Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percaya China Bisa Atasi Virus Corona, WHO: Tak Perlu Evakuasi Warga Asing dari Wuhan

Baca di App
Lihat Foto
EPA-EFE/STR
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sekjen World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyarankan agar warga negara asing tak perlu ditarik dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Kota Wuhan merupakan pusat penyebaran virus corona yang pertama kali terdeteksi pada 31 Desember 2019.

Pernyataan tersebut keluar setelah Tedros mengadakan pertemuan dengan para pejabat China, Selasa (28/1/2020).

Dikutip dari SCMP (28/1/2020), Tedros mengatakan bahwa WHO memiliki kepercayaan penuh pada langkah-langkah pencegahan yang telah dilakukan China untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Jawaban Soal Virus Corona, dari Adakah Obatnya hingga Efektifkah Pemeriksaan di Bandara?

Dengan bertambahnya 1.771 kasus baru yang dikonfirmasi pada Selasa, WHO menyadari adanya rencana beberapa negara untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan.

Kendati demikian, WHO menyarankan untuk tidak melakukannya.

Tedros juga meminta masyarakat tidak perlu bereaksi secara berlebihan dan harus tetap tenang.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi menuturkan, China akan terus bekerja sama dengan WHO dan internasional secara transparan.

"Dengan kepemimpinan yang kuat dari Presiden Xi Jinping serta pengalaman dalam menangani SARS, kami menangani epidemi ini dengan tindakan lebih kuat dan lebih cepat," kata Wang.

"Kami benar-benar yakin bahwa kami memiliki kemampuan dan sumber daya untuk mengalahkan epidemi ini," sambungnya.

Meski WHO telah mengeluarkan pernyataan itu, sejumlah negara telah merencanakan evakuasi warganya dari Kota Wuhan.

Baca juga: Korban Terus Bertambah, Bagaimana Efek Virus Corona pada Tubuh?

Jepang, AS, Korsel dan Jerman

Jepang mengumumkan akan mengirim penerbangan ke Wuhan pada Selasa malam untuk mengevakuasi warganya.

Sementara Amerika Serikat juga telah mempersiapkan untuk membawa warganya dari Wuhan.

Departemen Luar Negeri AS telah merencanakan penerbangan pada Selasa malam, tetapi tak dijelaskan apakah pesawat tersebut akan mendarat sesuai jadwal.

Baik Korea Selatan maupun Jerman juga berniat menerbangkan warganya minggu ini.

Korea Selatan sendiri berencana mengirim pesawat ke Wuhan pada Kamis dan Jumat (30-31/1/2020) untuk menerbangkan warganya yang terkurung di Wuhan.

"Kami secara sukarela mengambil tindakan, seperti mengirim pesawat pada tanggal 30 dan 31 Januari untuk warga Korea Selatan yang tinggal di Wuhan dan ingin kembali," kata Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-Kyun.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan Jerman sedang mempertimbangkan untuk mengevakuasi warganya.

Perancis, Spanyol dan Russia juga sebelumnya telah berkoordinasi dengan pemerintah China untuk melakukan langkah yang sama.

Baca juga: Rekap Perkembangan Virus Corona Wuhan dari Waktu ke Waktu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi