Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Warganya Tak Pelesir ke China, Dua Negara Ini Laporkan Penularan Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
AFP/ANTHONY WALLACE
Pengguna jalan mengenakan masker melintas di jalanan Hong Kong di tengah masa liburan Tahun Baru Imlek pada 27 Januari 2020. Saat ini, China tengah dihantam virus corona yang sudah membunuh lebih dari 100 orang.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Wabah virus corona jenis baru atau 2019-nCov semakin merebak. Penyebaran virus yang bermula dari kota Wuhan, China tersebut masih menjadi perhatian dunia.

Tercatat, hingga Rabu (29/1/2020) dilaporkan sudah 16 negara yang terjangkit virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Diketahui, virus corona dapat menular dari hewan ke manusia, bahkan dari manusia ke manusia.

Sebelumnya, sejumlah peneliti beranggapan, virus ini dapat menular jika kita menyentuh hewan yang terjangkit virus corona.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun penyebaran virus corona kini diketahui dapat menular melalui udara antara orang yang sehat dengan penderita virus corona, meski orang sehat tersebut tidak secara langsung ke China atau kontak dengan hewan yang sakit.

Baca juga: Viral Virus Corona Menyebar lewat Ponsel Xiaomi, Ini Penjelasan IDI

Ada dua negara yang dilaporkan mengalami penularan virus corona dengan tidak secara langsung ke China, yakni Jepang dan Jerman.

Berikut rinciannya:

Jepang

Seorang pria asal Jepang dilaporkan terkena virus corona diduga saat mengantar dua rombongan turis Wuhan pada awal Januari.

Adapun korban yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian dirujuk ke rumah sakit karena menderita gejala mirip flu pada Sabtu (25/1/2020).

Kepada AFP, sumber dari kementerian kesehatan setempat mengungkapkan, pihaknya tidak memiliki informasi yang menyatakan pria berusia 60-an tahun itu melakukan perjalanan ke China.

Apabila pria tersebut betul terjangkit virus corona dari patogen turis Wuhan, maka hal itu menjadi pertama kali adanya kasus penularan antar-manusia di Jepang.

Atas kejadian tersebut, Tokyo menerapkan pengecekan baru terhadap para penumpang yang datang dari China dan berencana mengevakuasi warganya dari Wuhan.

Berdasarkan pernyataan otoritas setempat, pemerintah Jepang akan menyewa pesawat untuk mengevakuasi 200 dari 650 warga Jepang yang tinggal di Wuhan, China.

Baca juga: Berikut Wabah yang Pernah Terdeteksi di China Selain Virus Corona

Jerman

Selain itu, penularan virus corona dari manusia ke manusia juga dilaporkan terjadi di Jerman pada Selasa (28/1/2020).

Dilansir dari AFP, korban mengaku terinfeksi virus corona dari rekan kerjanya saat menghadiri sesi pelatihan di perusahaan penyedia suku cadang mobil, Webasto.

Adapun agenda tersebut berlangsung di Stockdorf, distrik terbesar di kawasan Gauting, Region Bavaria, Jerman.

Kepala Kantor Keselamatan Makanan dan Kesehatan Bavaria, Andreas Zapf mengungkapkan, koleganya sakit saat mengunjungi orangtuanya di Wuhan pada 23 Januari.

Diketahui, kolega tersebut memeriksakan diri dan hasilnya dia positif terkena virus corona.

Kendali demikian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Jerman mengungkapkan, hal ini merupakan pertama kalinya ada kasus penularan virus corona antar-manusia yang terjadi di Eropa.

Baca juga: Viral Virus Corona Menyebar lewat Ponsel Xiaomi, IDI: Tidak Benar

(Sumber: Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi