Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dievakuasi dari Wuhan, 3 Warga Jepang Positif Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ANDREAS PROTT
Ilustrasi 3D virus corona
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Tiga orang warga Jepang yang dievakuasi dari Wuhan dipastikan terinfeksi virus corona.

Namun meskipun dipastikan positif terinfeksi, dua di antara ketiganya tidak menunjukkan gejala virus corona.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Jepang, Kamis (30/1/2020), seperti dilansir dari Reuters.

Dua dari tiga orang tersebut merupakan kasus pertama di Jepang dari orang tanpa gejala yang dikonfirmasi telah terinfeksi virus corona.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 206 warga Jepang yang dievakuasi dari kota Wuhan, China, 12 di antaranya sedang dirawat di rumah sakit karena mimiliki gejala seperti demam dan batuk.

Namun, dua pasien lainnya menolak dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan langsung diantar pulang.

Baca juga: Melihat Proses Pembangunan Rumah Sakit di China untuk Pasien Virus Corona

Proses penularan

Ditanya soal kemungkinan adanya penularan virus dari orang yang belum menunjukkan gejala, pejabat Kemenkes Jepang tak bisa memastikan apakah hal itu bisa terjadi.

Pada kesempatan lain, Kepala Organisasi Perawatan Kesehatan Masyarakat Jepang Shigeru Omi telah menerima laporan adanya kasus penularan semacam itu di China.

Menteri Kesehatan Nasional China Ma Xiaowei pada hari Minggu (26/1/2020) mengatakan, virus corona bisa menular selama inkubasi dengan kisaran waktu antara satu hingga 14 hari.

Proses penularan tersebut tidak terjadi pada virus SARS yang merebak pada 2003.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyesalkan sikap dua orang tersebut yang menolak dibawa ke rumah sakit.

"Sangat disayangkan bahwa mereka menolak diuji. Tak ada kendala hukum (pada mereka yang tidak memiliki gejala). Ada aspek hak sipil dan batasan untuk hal yang bisa kita lakukan," kata Abe kepada parlemen.

Abe juga mengatakan pemerintah akan mengawasi kemungkinan merosotnya ekonomi pada sektor pariwisata dan sektor lain akibat virus corona. 

Menurut Abe, pemerintah akan mengupayakan segala cara yang diperlukan untuk melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Update! 170 Orang Meninggal, Virus Corona Terkonfirmasi di 18 Negara

11 kasus di Jepang

Total kini Jepang telah mengonfirmasi 11 kasus virus corona, termasuk tiga warganya yang baru dievakuasi tersebut.

Jepang sendiri telah mengumumkan virus corona sebagai penyakit menular pada Selasa (27/1/2020) dan memungkinkan rawat inap wajib dengan menggunakan dana publik untuk mengobati pasien tersebut.

Namun, kebijakan tersebut tidak berlaku bagi mereka yang tidak memiliki gejala virus corona.

Sejauh ini, hampir 8.000 orang terinfeksi dan 170 orang meninggal akibat virus yang bermula di Kota Wuhan ini.

Virus corona juga telah menyebar ke 18 negara di dunia, dengan Uni Emirat Arab sebagai negara terakhir yang mengumumkan adanya kasus itu di negaranya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi