Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina akan Terapkan Sistem Baru Pengisian BBM, Tidak Bisa "Full Tank"

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi bensin berkualitas
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) tengah berupaya menerapkan sistem baru dalam pengisian bahan bakar minyak (BBM) yakni menggunakan metode digitalisasi.

Adapun metode digitalisasi ini ditujukan guna memudahkan konsumen dalam bertransaksi.

Sebab, sistem ini menggunakan transaksi nontunai ketika melakukan pengisian BBM di SPBU.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengungkapkan, metode digitalisasi saat ini baru diterapkan di Km. 57 Cikampek, Karawang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam penerapan digitalisasi tersebut, nantinya konsumen harus menentukan berapa banyak BBM yang diperlukan, namun dengan sistem pembayaran terlebih dahulu.

"Jadi yang namanya beli BBM harus pasti jumlahnya. Konsumen mau beli berapa rupiah atau berapa liter," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

Fajriyah menjelaskan SPBU di Km. 57 Cikampek saat ini sudah menerapkan SPBU Self Service, karena sudah menerapkan metode digitalisasi.

Self Service ini berarti konsumen yang melakukan sendiri pengisian BBM yang sebelumnya telah dipesan terlebih dahulu.

Adapun pemesanan ini bisa dengan menentukan berapa rupiah yang dibayarkan atau berapa liter BBM yang akan diisi. Kemudian, konsumen akan melakukan pembayaran nontunai.

Kendati demikian, konsumen tidak bisa melakukan pengisian BBM dengan pesanan full tank.

Baca juga: Mulai 2020, SPBU Pertamina Terapkan Pembayaran Nontunai

Tidak ada minimum transaksi

Fajriyah menambahkan, dalam pembelian BBM nontunai ini tidak diatur mengenai minimum transaksi.

"Tidak ada minimum transaksi, beli 1 liter pun boleh. Dengan by value (harga) dan by quatity (kapasitas liter) lebih jelas transaksinya," jelas dia.

Meski baru diimplementasikan di Karawang, PT Pertamina akan meluaskan penerapan sistem baru ke berbagai wilayah di Indonesia.

Sebelumnya, PT Pertamina juga telah menggencarkan mengenai sistem pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina di mana pembayarannya terintegrasi dengan LinkAja.

Metode pembayaran nontunai dapat dilakukan untuk melakukan scan barcode yang telah diisi saldo LinkAja.

Adapun sistem pembayaran nontunai ini tidak memerlukan waktu lama, karena prosesnya tidak memerlukan memasukkan kartu ke mesin.

Namun, cukup dengan memindai QR code yang terpasang pada nozzle.

Baca juga: Viral Video Petugas SPBU Layani Pembelian BBM dengan Tandon Air

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi