KOMPAS.com - Sebuah kabar hoaks menyebutkan adanya pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung yang terinfeksi virus corona beredar luas di aplikasi pesan WhatsApp baru-baru ini.
Narasi dari pesan tersebut adalah sebagai berikut:
"Ko sementara ini ojo ngopi dulu klo keluar pake masker di RS iskak sudah ada yg terjangkit corona klo makan di bawa pulang ae," kata pesan WhatsApp yang menyebar luas itu.
Lalu, benarkah ada pasien yang terinfeksi virus corona yang dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung?
Mengonfirmasi hal tersebut, Kompas.com menghubungi Kabid Pengendalian dan Pelayanan RSUD dr Iskak Tulungagung Sujianto.
Baca juga: Kabar Dua Perawat RSUP Sardjito Disebut Tertular Virus Corona Hoaks
Tidak benar
Sujianto mengatakan, informasi mengenai adanya pasien di RSUD dr Iskak yang terinfeksi virus corona adalah tidak benar alias hoaks.
"Tidak benar, sampai saat ini kami belum pernah merawat pasien yang diduga terjangkit virus corona," kata Sujianto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/2/2020).
Kendati demikian, pihaknya mengaku akan siap dan selalu siaga ketika nantinya menerima pasien yang terjangkit virus corona.
Selain itu, imbuhnya, fasilitas-fasilitas yang ada di RSUD dr Iskak juga dinilai telah memadai dan baik.
"Kita punya ruang isolasi dan fasilitas lain yang selalu siap bila dibutuhkan untuk merawat pasien," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada warga Tulungagung khususnya, yang baru pulang dari luar negeri untuk mengecek kesehatan.
Nantinya, lanjut Sujianto, dari pengecekan kesehatan tersebut akan diketahui apakah ada gejala virus corona atau tidak.
Apabila dalam pengecekan kesehatan tersebut ditemukan gejala virus corona, pihaknya bersama Dinas Kesehatan setempat akan mengirimkan sampel virus ke Litbang kesehatan untuk di cek.
"Dalam waktu sampel dikirim, pasien tetap kita jaga dan kita rawat," paparnya.
Baca juga: Evakuasi WNI Terkait Virus Corona Dimulai, Batik Air Gunakan Airbus 330-300
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.