Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Peristiwa Besar Januari 2020: Kematian Qasem Soleimani, Kobe Bryant, hingga Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Parade pasukan Quds yang membawa potret Qasem Soleimani.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Bulan pertama di tahun 2020 diwarnai dengan berbagai peristiwa besar yang terjadi sepanjang bulan lalu. 

Bahkan, sejumlah peristiwa tersebut telah mengubah peta politik dunia.

Peristiwa itu di antaranya kematian Komandan Tinggi Pasukan Garda Revolusi Iran, Qasem Soleimani, hingga keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Berikut 5 peristiwa besar yang mengawali tahun 2020:

1. Kematian Qasem Soleimani

Pada Jumat (3/1/2020) dini hari, pesawat drone militer Amerika Serikat melakukan serangan udara dengan menargetkan mobil yang ditumpangi oleh Soleimani.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal itu tepat mengenai sasaran dan menewaskan dua orang penting Iran, yaitu Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis.

Soleimani merupakan pemimpin korp Al-Quds, sayap pasukan Garda Revolusi Iran dan digadang-gadang akan menjadi penerus Ayatollah Ali Khomenei.

Sementara al-Muhandis adalah pemimpin Hashd al-Shaabi, pasukan milisi Irak yang didukung Iran.

Sebagai aksi balasan, Iran kemudian memborbardir pangkalan militer AS dengan rudal pada Rabu (8/1/2020) dan mengakibatkan sejumlah pasukan AS terluka.

Ketegangan antara Iran-AS juga turut memakan korban sipil setelah rudal Iran secara tak sengaja menembak pesawat Ukraina Airlines dan menewaskan 176 orang.

Baca juga: Mengapa Trump Nekat Pancing Iran melalui Serangan yang Tewaskan Qasem Soleimani?

2. Virus Corona

Awalnya dianggap sebagai penyakit misterius, virus Corona kini membuat perhatian dunia tertuju pada Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Pertama terdeteksi pada 31 Desember 2019, sejauh ini virus Corona telah menyebar ke 25 negara.

Tercatat 259 orang meninggal dunia dan 11.943 orang terinfeksi virus Corona.

Dampak penyebaran virus yang belum terbendung hingga WHO mengeluarkan status darurat global pada Kamis (30/1/2020).

"Alasan utama status darurat dunia ini diumumkan bukan karena apa yang terjadi di China. Namun, apa yang tengah berlangsung di dunia," ujar Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti diberitakan Kompas.com (31/1/2020).

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

3. Kobe Bryant tutup usia

Pebasket legendaris dunia Kobe Bryant meninggal karena kecelakaan helikopter di California, AS pada Minggu (26/1/2020).

Bersama 7 orang lainnya, termasuk putrinya Gianna Bryant, Kobe dalam perjalanan menuju ke Mamba Academy untuk latihan basket.

Saksi mata melalporkan, suara mesin helikopter tersebut terdengar tak normal sebelum kecelakaan.

Kematian Kobe sendiri menjadi kehilangan besar bagi dunia olahraga, khususnya bola basket.

Baca juga: Mengenang Kobe Bryant, Pemain All-Star Termuda dalam Sejarah NBA

4. Rencana Damai Palestina-Israel oleh Trump

Pada Selasa (28/1/2020), Presiden Donald Trump mengumumkan rencana perdamaian Palestina-Israel yang disebutnya sebagai "kesepakatan terbaik abad ini".

Poin penting yang tertuang rencana damai tersebut adalah AS mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan Yerussalem Timur sebagai ibukota Palestina.

Dalam kesempatan itu juga, Trump menunjukkan peta baru Palestina yang terdiri dari wilayah Gaza dan Tepi Barat.

Menurut Trump, rencana itu memberi kesempatan bagi Palestina untuk mendapatkan negara independen sesuai kehendak mereka.

Rencana Trump ini pun mendapat penolakan dari warga Palestina di sejumlah kota di Palestina dan beberapa negara kawasan.

Baca juga: Trump Umumkan Rencana Perdamaian Palestina dan Israel, Apa Isinya?

5. Brexit

Penghujung bulan Januari 2020, Inggris secara resmi keluar dari Uni Eropa setelah 47 tahun.

Dengan keputusan ini, Inggris menjadi negara pertama yang meninggalkan Uni Eropa.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, langkah tersebut merupakan awal dari jalan terjal yang harus mereka lalui.

"Hal penting yang perlu disampaikan malam ini (Jumat, 31 Januari 2020) adalah ini bukanlah akhir. Melainkan sebuah awal," tegasnya.

Peristiwa bersejarah itu pun disambut oleh warga Inggris di seluruh negeri.

Baca juga: Brexit, Inggris Keluar dari Uni Eropa, Resmi Terjadi

Sumber: Kompas.com: (Ardi Priyatno Utomo dan Nugyasa Laksamana)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Qasem Soleimani

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi