Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Informasi atau Curiga Virus Corona, Hubungi Nomor Kontak Ini!

Baca di App
Lihat Foto
@dinkesdki
Nomor telepon untuk pelaporan virus corona
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta membuka hotline yang bisa dihubungi masyarakat untuk melaporkan kasus dugaan virus corona maupun untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar virus tersebut.

Adapun, untuk nomor hotline Posko KLB Dinkes DKI yang bisa dihubungi baik melalui sambungan telepon maupun Whatsapp adalah 081388376955.

Sementara, untuk nomor kegawatdaruratan dapat menghubungi 112 atau 119.

“Nomor 112 dan 081388376955 inisiatif Provinsi DKI Jakarta,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (01/02/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi masyarakat di luar Jakarta, bisa menghubungi nomor hotline Kementerian Kesehatan RI di 021-5210411 atau nomor 081212123119.

“Yang 119 nomor nasional, orang yang menelepon akan direspons oleh dinas kesehatan terdekat sesuai lokasi (dikenali lewat geo spatial),” kata dr. Dwi Oktavia.

Baca juga: Ahli Medis Soroti Rentannya Pemeriksaan Virus Corona di Indonesia, Seperti Apa?

Pengumuman tersebut juga disampaikan Dinas Kesehatan Jakarta melalui media sosial Instagram @dinkesdki.

“Bagi tenaga kesehatan dan masyarakat yang ingin melaporkan dugaan kasus coronavirus dan atau mengetahui informasi lebih lanjut tentang coronavirus, dapat menghubungi Posko KLB DINAS Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melalui sambungan TELEPON atau aplikasi WHATSAPP di nomor 081388376955. Untuk kegawatdaruratan dapat langsung menghubungi 112/119,” demikian tulis akun Dinkes DKI dalam unggahannya.

Dwi mengatakan, nomor hotline Dines DKI aktif sejak 27 Januari 2020.

Ia mengatakan, saat ini sudah banyak yang menghubungi nomor hotline tersebut, baik dari kalangan masyarakat, tenaga kesehatan dari RS/klinik, perusahaan, pengelola gedung atau apartemen.

Baca juga: Lebih Besar dari Wabah SARS pada 2003, Ini Alasan Virus Corona Lebih Sulit Diatasi

Menurut Dwi, pertanyaan yang kerap diajukan mengenai keluhan, informasi umum mengenai virus corona, cara mencegah, permintaan sosialisasi untuk karyawan/penghuni apartemen, konsultasi penyakit, dan sebagainya.

“Jika ada yang mengindikasikan sakit, maka akan kami tindak lanjut dengan wawancara lebih lanjut, dihubungkan dengan faskes terdekat untuk pemeriksaan atau pemantauan lebih lanjut,” kata dia.

Adapun sejak hotline dibuka, berikut rincian yang sudah menggunakan layanan ini:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda Virus Corona Wuhan, SARS, dan MERS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi