Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Penyakit Kawasaki?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Penyakit Kawasaki
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Anak dari pedangdut Selvi Kitty mengidap penyakit Kawasaki.

Karena penyakit Kawasaki, anak Selvi Kitty harus menjalani perawatan selama 5 hari di rumah sakit.

Selanjutnya, harus menjalani rawat jalan selama sekitar 1,5 bulan ke depan untuk penanganan penyakit Kawasaki ini.

Setelah kabar ini muncul, banyak yang bertanya-tanya, apa itu penyakit Kawasaki?

Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 23 September 2005, penyakit kawasaki ditemukan oleh Dr. Tomisaku Kawasaki di Jepang pada tahun 1967.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat itu dikenal sebagai mucocutaneous lymphnode syndrome. Untuk menghormati penemunya, akhirnya diberi nama penyakit Kawasaki.

Di Indonesia, kasus penyakit Kawasaki ditemukan sejak 1996. Hal itu berdasarkan penelitian dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. Najib Advani SpA(K) MMed(Paed).

Baca juga: 4 Fakta Selvi Kitty dan Anaknya yang Idap Sakit Kawasaki

Namun, Indonesia baru resmi mencatat peta penyakit Kawasaki dunia pada awal 2005.

Pencatatan ini dilakukan setelah laporan seri kasus Penyakit Kawasaki diajukan pada simposium internasional Penyakit Kawasaki ke-8 di San Diego, AS.

Melansir WebMD, penyakit Kawasaki adalah penyakit yang hampir selalu menyerang anak-anak, kebanyakan berusia di bawah 5 tahun.

Gejala

Melansir Mayo Clinic, tanda dan gejala penyakit Kawasaki biasanya muncul dalam 3 fase.

Fase 1

Tanda dan gejalanya meliputi:

Baca juga: Anak Idap Kawasaki, Selvi Kitty Kapok Suntik Whitening

Fase 2

Pada fase kedua penyakit ini, anak mungkin mengalami:

  • Kulit di tangan dan kaki mengelupas, terutama ujung jari tangan dan kaki, sering dalam lembaran besar
  • Nyeri sendi
  • Diare
  • Muntah
  • Sakit perut

Fase 3

Pada fase ketiga penyakit, tanda-tanda dan gejala perlahan hilang kecuali komplikasi berkembang. Mungkin selama delapan minggu sebelum tingkat energi tampak normal kembali.

Kapan harus ke dokter?

Jika anak mengalami demam yang berlangsung lebih dari tiga hari, segera hubungi dokter.

Selain itu, bawa ke dokter jika mengalami demam bersamaan dengan 4 atau lebih dari tanda dan gejala berikut ini:

  • Kemerahan di kedua mata
  • Lidah yang sangat merah dan bengkak
  • Kemerahan telapak tangan atau sol
  • Mengupas kulit
  • Ruam
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Baca juga: Selvi Kitty Habiskan Rp 60 Juta demi Obati Anaknya yang Idap Kawasaki

Melansir Mayo Clinic, mengobati penyakit Kawasaki dalam waktu 10 hari sejak mulai sakit dapat sangat mengurangi kemungkinan kerusakan yang berlangsung lama.

Penyebab

WebMD menuliskan, para ilmuwan belum menemukan penyebab pasti penyakit Kawasaki.

Meski demikian, mereka berpikir hal itu mungkin terkait dengan kombinasi genetika, paparan virus bakteri, dan faktor lingkungan lainnya

Penyakit ini disebut tak menular.

Faktor risiko

Risiko penyakit ini bisa dilihat dari 3 aspek, yaitu:

  1. Usia
    Anak-anak di bawah 5 tahun paling berisiko terkena Penyakit Kawasaki.

  2. Jenis kelamin
    Anak laki-laki memiliki risiko lebih besar terpapar penyakit Kawasaki daripada anak perempuan

  3. Etnisitas
    Anak-anak keturunan Asia atau Pulau Pasifik, seperti Jepang atau Korea, memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi.

Baca juga: Selvi Kitty Ceritakan Putranya yang Idap Penyakit Kawasaki

Komplikasi

Masih dikutip dari Mayo Clinic, penyakit Kawasaki bisa penyebab utama penyakit jantung pada anak-anak.

Komplikasi jantung meliputi:

  • Peradangan pembuluh darah, biasanya arteri koroner, yang memasok darah ke jantung
  • Peradangan otot jantung
  • Masalah katup jantung

Pengobatan

Melansir WebMD, saat anak mengalami demam, pembengkakan, dan iritasi kulit, biasanya akan mendapatkan obat untuk meringankan termasuk aspirin.

Akan tetapi, dalam pemberian obat harus dengan resep dokter.

Dalam kasus tertentu, bisa jadi infus globulin imun dengan aspirin lebih efektif daripada hanya aspirin.

Ada juga yang harus dioperasi atau dibedah.

Untuk mengantisipasi risiko komplikasi, sebagian besar anak yang menderita penyakit Kawasaki akan menjalani perawatan di rumah sakit. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi