Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Sholah Meninggal Dunia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, KH. Salahuddin Wahid, saat dimintai tanggapan terkait susunan kabinet Indonesia Kerja, Kamis (24/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah, meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020).

Informasi meninggalnya Gus Sholah menyebar di media sosial dan grup percakapan.

Saat dikonfirmasi, Ketua Bidang Pendidikan PB Nahdlatul Ulama, Dr Hanif Saha Ghafur, membenarkan kabar duka itu.

Menurut Hanif, Gus Sholah, adik Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu, berpulang pada pukul 20.55 WIB.

"Informasinya tadi meninggal dunia pukul 20.55 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita," kata Hanif, saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanif mengatakan, kondisi Gus Sholah terus menurun setelah menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2/2020).

"Jadi sedang dalam pemulihan, tetapi kondisinya terus menurun," kata dia.

Baca juga: Gus Sholah Drop Sejak Jumat, Sempat Mengeluh Ritme Jantung Tak Beraturan

Mengenai pemakaman Salahuddin Wahid, Hanif mengatakan, belum ada informasi lebih lanjut.

"Tetapi, biasanya tradisi keluarga Tebuireng dibawa ke Tebuireng. Pastinya belum ada informasi," ujar Hanif.

Gus Sholah, kelahiran Jombang, 11 September 1942, meninggal dunia pada usia 77 tahun.

Sebelumnya, putra Salahuddin Wahid, Ipang Wahid, mengatakan, kondisi ayahnya dalam keadaan kritis, Minggu petang.

"Jumat kemarin Bapak drop banget," ujar putra Gus Sholah, Irfan Wahid atau yang dikenal Ipang Wahid, kepada Kompas.com, Minggu (2/2/2020). 

Baca juga: Meninggal Dunia karena Sakit, Ini Profil dan Perjalanan Gus Sholah...

Menurut Ipang, dua minggu lalu, Gus Sholah mengeluh adanya ritme jantung yang tak beraturan.

Keluhan tersebut membuat Gus Sholah sempat dilakukan ablasi. Ablasi merupakan semacam kateter untuk mengisolasi elektromagnetik liar di jantungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi