KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5,0 Magnitudo guncang kawasan Jayapura dan sekitarnya pada Selasa (4/2/2020) pukul 17.40 WIB atau sekitar pukul 19.40 WIT.
Berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi di kedalaman 17 kilometer berlokasi 30 kilometer sisi tenggara Jayapura ini tidak berpotensi tsunami.
Episentrum gempa terletak di titik koordinat 2.81 LS, 140.84 BT yang merupakan kawasan daratan dekat dengan Kabupaten Keerom yang berbatasan dengan Negara Papua Nugini.
Berikut ini peta wilayah yang merasakan getaran gempa tersebut.
Guncangan gempa dirasakan begitu kuat. Berdasarkan kesaksian salah satu warga, gempa membuat barang-barang berukuran kecil di rumahnya berjatuhan.
Kesaksian ini disampaikan oleh akun Twitter @sprinkletaegi.
Meskipun tidak berpotensi terjadi gelombang tinggi tsunami, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan adanya gempa bumi susulan.
Baca juga: Gempa Papua Berkekuatan M 6,1 Dipicu oleh Sesar Anjak Mamberamo
Riwayat gempa
Menurut Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017 yang diterbitkan oleh Pusat Studi Gempa Nasiona (PUSGEN), kegempaan di Papua memang didominasi oleh gempa-gempa kecil.
Sebaran gempa dengan magnitudo >5,5 tidak tersebar merata. Daerah sebelah barat Kepal Burung cenderung tidak ada aktivitas gempa.
Sedangkan di utara Kepala Burung banyak terdapat dengan mekanisme sesar naik.
Bagian timur Manokwari ke selatan hingga Semenanjung Wandamen terlihat pernah terjadi beberapa gempa dengan mekanisme yang pada umumnya adalah sesar naik.
Gempa dengan magnitudo >7 SR terjadi pada 1979 di bagian tengah Pulau Yapen, 1985 di sebelah barat Pulau Yapen.
Gempa pada 1979 di Pulau Yapen dilaporkan menyebabkan tsunami.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.