Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Dokter Johan Wenas Disebutkan Memukul Kivlan Zein, Polri: Itu Hoaks

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar unggahan yang menyebutkan dr Johan Wenas telah memukul Kivlan Zein hingga jatuh.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Beberapa akun media sosial Twitter sempat diramaikan oleh kabar tentang Jenderal (Purn) Kivlan Zein yang dipukul dokter dari Kejaksaan pada Kamis (30/1/2020).

Salah satu akun Twitter yang menjelaskan soal hal tersebut adalah @Gemacan70Back.

Unggahan dari akun Twitter tersebut hingga saat ini, Rabu (5/2/2020) pukul 7.45 WIB, telah dilihat lebih dari 1.000 kali.

Adapun @Gemacan70Back sendiri menuliskan keterangan sebagai berikut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Halo @PBIDI

Dr.Johan Wenas.
Dokter Kejaksaan Juga Dokter Jaga Di Rumah Sakit Bhayangkara Kelapa Dua, memperlakukan Jendral Kivlan Zein

Seperti Hewan Di Tahanan DenPOM.

Sudah Sepuh,Bukannya Dirawat,Tetapi Dipukul Sampai Jatuh

Ini yg disebut Dokter @KejaksaanRI."

Baca juga: [Hoaks] Virus Corona Menular Melalui Keringat di Makanan Kaleng China

Tidak benar

Mengonfirmasi hal itu, Kompas.com mencoba menghubungi Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono.

Ia mengatakan, informasi mengenai Jenderal Purn. Kivlan Zein yang dipukul oleh dokter Kejaksaan bernama Johan Wenas adalah tidak benar alias hoaks.

Selain itu, ia pun menjelaskan bahwa Johan Wenas secara resmi tidak pernah terdaftar sebagai dokter di RS Bhayangkara Kelapa Dua.

"Itu kabar yang menyesatkan, ya. Kabar tersebut tidak benar," kata Argo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Argo mengungkapkan, Johan Wenas juga bukan dokter penjaga, melainkan dokter pengganti jaga IGD.

Dr. Johan Wenas, imbuhnya, saat ini sudah tidak aktif lagi di RS Bhayangkara Kelapa Dua sejak 2015.

"Saat ini dokter Johan Wenas terdaftar sebagai ASN di Kejaksaan, tepatnya di klinik Adyaksa," papar Argo.

Baca juga: Viral Daerah Rawan Klithih di Yogyakarta, Fakta atau Hoaks?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi