KOMPAS.com - Wabah virus corona terus meluas. Hingga Rabu (05/02/2020) pukul 12.00 WIB tercatat 493 orang meninggal dunia akibat virus yang bermula di Wuhan, China tersebut.
Sejauh ini, penyebaran virus corona mencapai 24.500 kasus di 28 negara.
China sebagai tempat bermulanya virus, mengantongi angka paling banyak dari kejadian kematian maupun kasus.
Ada 3 kota di China yang angkanya paling banyak, yakni lebih dari 1.000 kasus positif virus corona.
Dikutip CNN (05/02/2020), ketiga kota tersebut adalah:
- Wuhan: 8.351 kasus, termasuk 362 kematian
- Huanggang: 1.645 kasus, termasuk 25 kematian
- Xiaogan: 1.462 kasus, termasuk 18 kematian
Ada kekhawatiran di wilayah tersebut bahwa Huanggang dan Xiaogan dapat menjadi Wuhan berikutnya.
Hal itu mengingat infrastuktur kesehatan masyarakat yang mereka miliki lebih sedikit daripada Wuhan.
Pihak berwenang di wilayah-wilayah itu telah menerapkan tindakan cepat untuk membatasi penyebaran virus.
Baca juga: Update Wabah Virus Corona: 490 Orang Meninggal, 24.000 Terinfeksi di 28 Negara
Pembatasan keluar rumah
Di Huanggang, masyarakat dibatasi ketika hendak keluar rumah, seperti saat membeli bahan makanan.
Para pejabat hanya mengizinkan satu orang yang keluar rumah dari setiap rumah tangga setiap harinya.
Selain dari perwakilan yang ditunjuk itu, orang lain yang diizinkan keluar rumah adalah:
- orang yang mencari perhatian medis
- bekerja di pengendalian virus
- bekerja di apotek
- bekerja di supermarket.
Pemerintah kota mengatakan langkah itu untuk meminimalkan aliran orang di kota.
Angka kematian
Di daratan China rinciannya sebagai berikut:
- Hubei: 479 orang
- Henan: 2 orang
- Chongqing: 2 orang
- Sichuan: 1 orang
- Shanghai: 1 orang
- Beijing: 1 orang
- Heilongjiang: 2 orang
- Hebei: 1 orang
- Hainan: 1 orang
- Tianjin: 1 orang
Sedangkan di luar China sebagai berikut:
- Hong Kong: 1 orang
- Filipina: 1 orang
Baca juga: Mewabah di Puluhan Negara, Ini Mitos dan Fakta soal Virus Corona
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.