Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Vs Nancy Pelosi, Drama Tolak Jabat Tangan hingga Robek Kertas Pidato

Baca di App
Lihat Foto
REUTERS/JONATHAN ERNST
Ketua House of Representatives (DPR AS) Nancy Pelosi merobek dokumen pidato kenegaraan (State of the Union) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam sesi gabungan Kongres AS di Capitol Hill, Washington, pada 4 Februari 2020.
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Ketua House of Representatif (DPR Amerika), Nancy Pelosi dikenal memiliki hubungan politik yang buruk. 

Pelosi merupakan tokoh yang memimpin proses impeachment atau pemakzulan Trump di House of Representation.

Melansir New York Post, hubungan buruk ini kembali muncul di hadapan publik, Selasa (4/2/2020) waktu setempat saat menghadiri acara pidato tahunan State of the Union, di Capitol Hill, Washington.

Drama dimulai sejak awal hingga acara kongres berakhir. Lantas, apa saja drama yang terjadi di antara keduanya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambutan singkat

Saat memasuki ruangan, Trump mendapat sambutan meriah dari para hadirin yang memberikan tepuk tangan sembari meneriakkan "Empat tahun lagi!"

Ketika itu, Pelosi menjadi orang yang memberikan sambutan atas kehadiran orang nomor satu di Amerika Serikat itu.

Pada umumnya, sambutan bagi Presiden berisi kalimat penuh dengan kebanggaan. 

Namun tidak dengan yang diucapkan oleh Pelosi. Ia hanya menyambut kehadiran Trump dengan kalimat yang amat singkat.

"Peserta Kongres, Presiden Amerika Serikat," ucapnya.

Dalam penyambutan itu, Pelosi bahkan tidak menyebutkan nama Donald Trump.

Baca juga: Donald Trump Sebut Pendiri Facebook Akan Jadi Calon Presiden AS

Menolak berjabat tangan 

Setelah insiden penyambutan tersebut, Trump memberikan map berisi salinan pidato yang akan dibawakannya kepada Wakil Presiden Mike Pence dan Pelosi yang duduk di belakang podiumnya.

Saat map itu diterima oleh Pelosi, politisi Demokrat 79 tahun itu kemudian mengulurkan tangannya sembari tersenyum dengan maksud mengajak Trump untuk berjabat tangan.

Namun ajakan itu tidak dihiraukan oleh sang Presiden, entah karena Trump yang terlanjur berbalik arah sehingga tidak melihatnya, atau memang ia yang sengaja tidak menyambut uluran tangan Pelosi.

Alhasil, Pelosi pun tertawa sembari menaikkan alis dan bahunya sebagai bentuk reaksi spontan.

Baca juga: Presiden AS Donald Trump Dimakzulkan, Bagaimana Prosesnya?

Lalu, Trump pun menyampaikan pidatonya selama 1 jam 18 menit. 

Salah satu poin yang disampaikan oleh Trump adalah mengenai kondisi persatuan Amerika Serikat yang dinilainya berjalan lebih baik dari sebelumnya.

Selama berpidato, Trump tidak membahas satu pun hal terkait skandal yang menyeret namanya hingga ia harus menerima proses impeachment.

Sebaliknya, Trump justru fokus menyampaikan capaian pemerintah, tujuan kebijakan, dan semangat abadi Amerika.

Mendengarkan pernyataan-pernyataan Trump, Pelosi terlihat menggelengkan kepala sebagai tanda tidak setuju dengan poin-poin yang disampaikan.

Sekali kesempatan, ia juga menyampaikan niatannya untuk menghentikan perang dengan Negeri Timur Tengah, Iran.


Baca juga: Ketua DPR AS Terekam Sobek Pidato Kenegaraan Trump

Merobek kertas salinan pidato kenegaraan 

Lalu, sesaat setelah Trump mengakhiri pidatonya, Pelosi dengan terang-terangan merobek kertas salinan pidato kenegaraan yang sebelumnya diberikan padanya.

Ia membagi lembaran-lembaran kertas pidato itu agar tidak terlalu tebal kemudian merobeknya menjadi dua bagian.

Hal itu ia lakukan persis di belakang Trump, sehingga dengan jelas terekam oleh kamera yang memfokuskan bidikannya pada Presiden.

Saat ditanya mengapa ia merobek kertas pidato itu, ia menjawab dengan singkat.

"Itu hal paling sopan yang bisa dilakukan, daripada melakukan alternatif lainnya," kata Pelosi.

Di saat bersamaan, Pence sang Wakil Presiden berdiri dan memimpin peserta kongres untuk memberikan tepuk tangan kepada Trump.

Pertemuan ini merupakan yang pertama bagi keduanya setelah Pelosi keluar meninggalkan Gedung Putih pada pertemuan 4 bulan lalu.

Baca juga: Beri Pidato Kenegaraan di Kongres AS, Trump: Saya Menepati Janji

Sumber: New York Post

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi