Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kondisi WNI di Singapura yang Positif Virus Corona? Ini Keterangan Kemenlu

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.COM - Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura positif terinfeksi virus corona.

Saat ini, yang bersangkutan masih menjalani perawatan dan diisolasi di rumah sakit setempat dengan kondisi stabil.

"Per komunikasi KBRI dengan kontak kami di Kementerian Kesehatan Singapura hari ini, kondisi yang bersangkutan stabil dan masih di ruang isolasi di Singapore General Hospital," kata Sekretaris Ketiga Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya Kementerian Luar Negeri Gayatri Marisca saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/2/2020) sore.

Gayatri mengatakan, pasien ini akan dirawat hingga dinyatakan sembuh total.

Ia menyebutkan, Pemerintah Singapura memfasilitasi penanganan pasien dengan baik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semuanya sangat difasilitasi oleh Pemerintah Singapura dan biaya ditanggung Pemerintah Singapura sampai pulih dan dinyatakan negatif coronavirus," ujar Gayatri.

Baca juga: Dokter Li, yang Pertama Kali Peringatkan Wabah Virus Corona di China, Meninggal Dunia

Data KBRI Singapura menunjukkan, per 5 Februari 2020, di negara tersebut terkonfirmasi 28 kasus positif virus corona, dengan satu orang telah dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang.

KBRI Singapura terus mengimbau seluruh WNI di Singapura untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta bijak dalam menyikapi pemberitaan terkait virus corona.

Informasi yang dirilis Kemenlu, sidang Executive Board (EB) WHO di Jenewa, Swiss, Indonesia turut mendukung upaya WHO menghadapi situasi darurat kesehatan global lantaran virus corona atau 2019-nCoV.

Sementara itu, di AS, seorang warga negara Amerika keturunan Tiongkok terindikasi positif virus corona di Orange County, California Selatan.

Menurut Juru Bicara KJRI Los Angeles Ardian B. Nugroho, tercatat jumlah WNI di kawasan ini sekitar 400 orang.

Baca juga: China Uji Coba Remdesivir untuk Atasi Virus Corona, Bagaimana Kerja Obat Ini?

Pihak KJRI melakukan pemantauan setelah ada yang dinyatakan positif corona di AS.

”Kami sudah melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat Indonesia dan hingga saat ini tidak ada WNI yang terdampak,” kata Ardian.

Sementara itu, di Negara Bagian Arizona terindikasi satu kasus positif virus corona.

Ardian memastikan, hingga 6 Februari 2020, tidak ada korban WNI di wilayah-wilayah ini.

Untuk kawasan Los Angeles, KJRI Los Angeles juga menyediakan hotline 24 jam di +1 (213) 590 8095.

Adapun, informasi dari KJRI di Osaka menyebutkan, Pemerintah Jepang menetapkan wabah virus corona atau 2019-nCoV berstatus “penyakit infeksi tertentu”.

Saat ini tercatat 20 orang terjangkit virus 2019-nCoV di Jepang, tetapi belum ada WNI yang dikonfirmasi menjadi korban.

KJRI Osaka mengimbau yang sedang berada di dan akan berkunjung ke Jepang untuk selalu memperhatikan keselamatan dan menjaga kesehatan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mitos dan Fakta Soal Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi