Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Kanada di Malaysia Diduga Terinfeksi Virus Corona dari Indonesia, Kemenkes: Negatif

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni mengatakan, hasil pemeriksaan warga negara Kanada di Malaysia yang diduga terinfeksi virus corona menunjukkan hasil negatif.

Warga negara Kanada tersebut sempat datang ke Indonesia sebelum ke Malaysia. 

Menurut Busroni, WN Kanada tersebut hanya sakit panas biasa setelah bepergian ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Hasilnya negatif, dia tidak sakit corona, tapi hanya panas biasa. Dia itu baru melancong ke Lombok dan pulang ke Malaysia," kata Busroni kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah tiba di Malaysia, kata Busroni, dia mengeluhkan kondisi badannya yang agak demam.

WN Kanada itu pun langsung pergi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: WN Kanada Diduga Terinfeksi Corona, Kemenkes: Di Indonesia Mungkin Belum

Namun, usai menjalani observasi, dia hanya menderita flu biasa dan sudah keluar dari rumah sakit.

"Kemudian badan demam dan diperiksa, ternyata hanya flu biasa dan sudah keluar dari rumah sakit. Itu dari juru bicara rumah sakitnya," paparnya.

Terkait identitas dan lama menetap di Indonesia, Busroni tidak menjawab mengenai hal itu.

Namun, dia hanya menegaskan bahwa WN Kanada tersebut hanya melancong atau berwisata ke Lombok.

Sebelumnya, seorang remaja 17 tahun asal Kanada yang datang dari Indonesia dilaporkan menjalani perawatan di Malaysia setelah diduga terinfeksi virus corona.

Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dzulkefly Ahmad menyebutkan, gadis itu tiba-tiba pingsan di pusat kota Kuala Lumpur pada Rabu pagi (5/2/2020).

Baca juga: Kemenkes Tunggu Konfirmasi WHO Soal WN Kanada Diduga Terjangkit Corona Setelah dari Indonesia

Remaja itu pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dan segera mengambil langkah ekstra sebagai antisipasi virus corona, seperti dikutip dari Malay Mail.

Diketahui, remaja tersebut sampai di Malaysia dari Indonesia pada Selasa (4/2/2020).

Sebelumnya dia tinggal Shanghai, China selama 15 tahun.

Dzulkefly mengatakan, tim medis bekerja sesuai prosedur terhadap pasien dan keluarganya untuk memastikan tidak ada virus corona di tubuh mereka.

Dalam konferensi pers, Dzulkefly mengatakan bahwa pihaknya sudah mencari tahu siapa saja yang bersama keluarga itu, dan mengirim tim ahli.

"Pikiran pertama kami adalah nCov. Namun dari penjelasan mereka, bisa jadi penyakit lain seperti jantung. Yang jelas, fokus kami adalah memastikan segera teratasi," paparnya.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Paket Tur ke Hongkong Sepi Peminat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi