Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona: 724 Orang Meninggal, 1 Kasus Kematian Warga Asing Pertama di Wuhan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona hingga saat ini masih tak terbendung. Jumlah korban pun terus berjatuhan. 

Berdasarkan data peta penyebarannya, jumlah pasien terinfeksi per tanggal 8 Februari 2020 sebanyak 34.883 orang.

Dari jumlah tersebut, 724 orang (2 persen) meninggal dunia dan 2.152 (6 persen) pasien telah sembuh.

Sejauh ini sudah ada 27 negara yang telah mengonfirmasi adanya kasus tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut rinciannya:

Otoritas Kesehatan China hari ini (8/2/2020) mengumumkan adanya 81 kasus kematian baru di Hubei dan lima provinsi lainnya.

Baca juga: WN Kanada di Malaysia Diduga Terinfeksi Virus Corona dari Indonesia, Kemenkes: Negatif

Kasus kematian warga asing akibat virus corona

Sementara itu, Kedutaan Besar AS juga menyebutkan, seorang warganya yang tinggal di Wuhan meninggal dunia.

Hal itu menjadikannya sebagai kasus kematian pertama untuk warga asing di China akibat virus corona.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang warga negara AS berusia 60 tahun yang didiagnosis menderita virus corona meninggal di Rumah Sakit Jinyintang di Wuhan, China pada Kamis," kata seorang juru bicara Kedutaan Besar AS, dilansir dari SCMP (8/2/2020).

"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga atas kehilangan mereka," sambungnya.

Sementara, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying pada Kamis (6/2/2020) mengatakan, terdapat 19 orang asing yang terinfeksi dan dua di antaranya telah dipulangkan ke negaranya.

Selain warga AS, seorang pria Jepang yang dirawat di rumah sakit di Wuhan akibat pneumonia juga meninggal dunia. Pria tersebut diduga terinfeksi virus corona. Namun, karena kesulitan dalam diagnosis penyakit, penyebab kematian disebutkan karena pneumonia.

Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.

Pria tersebut berpotensi menjadi orang Jepang pertama yang meninggal karena virus corona.

Kematian tersebut bertepatan dengan lonjakan jumlah penumpang yang terinfeksi virus corona di kapal pesiar yang dikarantina di pelabuhan Yokohama, Jepang.

Sejauh ini, 64 orang dikonfirmasi telah terinfeksi virus corona di kapal pesiar itu.

Baca juga: Kontak dan Informasi Penting bagi WNI di Jepang Terkait Wabah Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi