Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Merebak, Rumah Sakit China Berikan Layanan Medis Online

Baca di App
Lihat Foto
Xinhua via SCMP
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Di tengah kondisi merebaknya virus corona di daratan China, rumah sakit dan perusahaan di negara tersebut meluncurkan layanan konsultasi medis online gratis.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi tekanan pada klinik offline yang selalu ramai didatangi pengunjung, serta ditujukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi silang.

Salah satu rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut adalah Rumah Sakit Tongji. RS yang berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran Tongji dari Universitas Sains dan Teknologi Huangzhonng di Wuhan ini menyediakan layananan konsultasi gratis melalui video, suara maupun teks pada ponsel mereka.

Nantinya dokter juga akan memeriksa laporan inspeksi pasien dan menawarkan panduan hingga saran online.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat hari pertama diluncurkan, ada sekitar 400 ahli dari rumah sakit yang memberikan konsultasi baik melalui aplikasi resmi maupun WeChat bagi lebih dari 10.000 orang.

Sampai dengan Sabtu (8/2/2020), telah ada 40 ribu orang yang menerima layanan online dari rumah sakit.

"Model 'karantina di rumah+layanan konsultasi medis online' dapat meredakan kegelisahan pasien, secara efektif mengekang penyebaran epidemi dan secara efisien memanfaatkan sumber daya medis yang terbatas," kata Wang Wei, presiden Rumah Sakit Tongji sebagaimana dikutip dari CGTN.

Baca juga: 724 Kasus Kematian akibat Virus Corona, Akankah Lebih Besar dari Wabah SARS?

Beberapa raksasa teknologi China juga ikut berperang melawan virus corona melalui penyediaan layanan konsultasi medis.

Ada lebih dari 10 platform yang menyediakan layanan tersebut seperti WeDoctor, Alibaba serta JD.com.

Menurut WeDoctor, pada Sabtu siang, platform konsultasi gratisnya mengumpulkan lebih dari 94 juta kunjungan.

Sebanyak 19.589 dokter telah menawarkan layanan konsultasi medis kepada 1.050.867 pengunjung.

Pihaknya merekomendasikan dua kelompok yang ingin menggunakan layanan konsultasi medis online.

Yakni orang dengan gejala ringan, dan orang yang berada di luar jangkauan perawatan medis profesional lantaran adanya keterbatasan sumber daya medis lokal.

Baca juga: Saat 6.000 Pengantin Nikah Massal di Tengah Maraknya Virus Corona...

Namun bagi mereka yang mengalami demam yang tak kunjung membaik usai 1 hingga 2 hari istirahat di rumah, maupun pasien yang belakangan kontak dengan pasien yang memiliki demam maupun batuk, serta usai mengunjungi tempat-tempat yang padat penduduk, disarankan untuk pergi ke rumah sakit secara langsung sesegera mungkin.

Mereka juga dianjurkan untuk tak memakai transportasi umum, serta diimbau untuk selelu mengenakan masker.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi