Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Cegah Whatsapp Disadap | Pelaku Penembakan di Thailand Ditembak Mati

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com
Laman Tren

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dengan kekhawatiran akun Whatsapp yang disadap dan dibajak.

Sejumlah ahli memberikan tips aman bagi pengguna Whatsapp.

Berita mengenai cara agar Whatsapp tidak dibajak menjadi salah satu berita yang banyak dibaca pada laman Tren, Minggu (9/2/2020) hingga Senin (10/2/2020) pagi.

Berita lainnya yang menarik perhatian pembaca mengenai perkembangan virus corona di Indonesia dan sejumlah negara, serta tragedi penembakan di Thailand.

Selengkapnya, simak deretan berita populer Tren sepanjang Minggu hingga Senin pagi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Cara agar Whatsapp tak disadap

Bagaimana cara mencegah agar WhatsApp tidak disadap oleh orang lain?

Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Nurcahya Pradana Taufik Prakisya memberikan sejumlah tips.

Dua di antaranya, selalu pantau aktivitas Wthasapp web Anda, dan terapkan otentikasi ganda.

Selengkapnya, simak di sini:

Cara agar WhatsApp Tidak Disadap

2. Indonesia negatif corona dan peringatan WHO

Hingga saat ini, Indonesia masih aman dari ancaman wabah virus corona yang menyebar dari Wuhan, China. Belum ada kasus yang terkonfirmasi positif.

Perwakilan WHO di Indonesia, Dr Navaratnasamy Paranietharan mengatakan, Indonesia telah mengambil langkah konkret termasuk penyaringan di perbatasan internasional dan menyiapkan rumah sakit apabila terdapat kasus yang potensial.

Meski demikian, ada langkah antisipatif yang harus dilakukan.

Baca selengkapnya di sini:

Kasus Virus Corona Negatif di Indonesia, Berikut Peringatan WHO

3. Cerita penduduk Wuhan selama isolasi

Sebagai antisipasi penyebaran, pemerintah China melakukan "penguncian" wilayah Wuhan, akses keluar masuk kota tersebut sangatlah dibatasi.

"Penguncian" wilayah Wuhan ini memberikan kisah tersendiri bagi salah satu warga di Wuhan, Wu Chen.

Simak kisah Wu Chen dalam berita berikut ini:

Cerita Penduduk Wuhan di Masa Penguncian akibat Virus Corona...

4. Pelaku penembakan di Thailand ditembak mati

Pelaku penembakan di Thailand, Jakraphanth Thomma, yang merupakan anggota tentara berusia 32 tahun, ditembak mati di area "Zona A" basement pusat perbelanjaan Nakhon Ratchasima atau Korat.

Tindakannya sudah mengakibatkan lebih dari 20 orang tewas.

Baca tentang tragedi penembakan ini dalam beberapa berita berikut ini:

Fakta Jackraphanth Thomma, Pelaku Penembakan di Korat Thailand

26 Orang Meninggal, Berikut Cerita Korban Selamat Penembakan di Thailand

Detik-detik Pelaku Penembakan di Thailand Ditembak Mati

5. Cara China bangkit dari wabah corona

Di tengah berita-berita tragis mengenai bagaimana virus corona menyebar di China, media yang dikelola pemerintah RRC, Global Times, menyelipkan unggahan informasi dengan nada yang lebih santai dan menghibur kepada masyarakat.

Salah satunya tentang bagaimana sensor inframerah yang digunakan untuk mendeteksi suhu bisa melihat orang kentut.

Dalam sensor tersebut terlihat bagaimana kentut terlihat seperti gumpalan gas berwarna merah.

Inilah cara China bangkit setelah penyebaran wabah virus corona.

Baca selengkapnya:

Cara China Bangkit di Tengah Wabah Corona: Dari Video Kentut hingga Nyanyian Jackie Chan dkk

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Cek OS Ponsel Agar Bisa Whatsapp-an 2020

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi