Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hari Dirawat, Begini Kondisi WNI di Singapura yang Positif Corona

Baca di App
Lihat Foto
Xinhua via SCMP
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Satu orang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau 2019-nCoV masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Meskipun masih dirawat, kondisi kesehatan pekerja migran berusia 44 tahun ini dalam kondisi baik.

"Per hari ini, Selasa (11/2/2020) kondisi masih stabil dan dalam perawatan di ruang isolasi Singapore General Hospital," kata Sekretaris Ketiga Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya Kementerian Luar Negeri Gayatri Marisca saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/2/2020) siang.

Lebih lanjut, Gayatri belum dapat memastikan kapan WNI tersebut diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

"Karena so far pasien yang lain juga mayoritas masih dirawat," ujar Marisca.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Gayatri, perawatan WNI di Singapura tersebut difasilitasi dengan baik oleh Pemerintah Singapura.

Selain itu, pemerintah setempat juga menanggung seluruh biaya hingga pasien pulih dan dinyatakan negatif virus corona.

Baca juga: Ini yang Diduga Jadi Penyebab WNI di Singapura Terinfeksi Virus Corona

Update kondisi WNI

Marisca menyampaikan, pihak pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya seperti secara aktif memberikan update informasi tentang perkembangan kasusnya.

"Selain itu memberikan imbauan-imbauan mengenai apa yang harus dilakukan dan yang harus dicegah," tutur dia.

Sebelumnya WNI pekerja migran berusia 44 tahun itu dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona pada 4 Februari 2020. Ini menjadi kasus ke-21 yang ditemukan di Singapura.

WNI tersebut tidak mempunyai riwayat perjalanan ke China dan bekerja untuk warga negara Singapura.

Diduga WNI tersebut tertular virus corona dari majikannya yang bekerja sebagai pegawai toko yang melayani wisatawan dari China. 

KBRI mengimbau seluruh WNI yang berada di Singapura untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, serta dapat beraktivitas normal namun tetap waspada dan mengikuti anjuran Kementerian Kesehatan Singapura dan Indonesia.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Singapura, hingga Selasa siang, sebanyak 45 kasus terkonfirmasi positif.

Dari jumlah ini, sebanyak 7 orang telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Sementara, 581 kasus dinyatakan negatif dan 39 kasus masih menunggu hasil tes.

Baca juga: Beckham, Inter Milan, hingga Fans Kpop Kirim Donasi Atasi Virus Corona

Update corona

Secara global, data menyatakan adanya 43.108 kasus positif terjangkit virus corona.

Sebagian besar dari kasus tersebut ditemukan di daratan China, yaitu 42.644 kasus.

Virus ini menyebabkan 1.018 kematian dan telah melampaui wabah SARS yang juga pertama kali ditemukan di China pada 2002-2003 silam.

Adapun data kematian yang dilaporkan sebagai berikut:

Baca juga: Tidak Pernah ke China, WNI di Singapura Ini Positif Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi