Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Make Up saat Hamil Bayi Berisiko Alami Obesitas, Benarkah?

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Ilustrasi ibu hamil
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Ibu hamil yang sering memakai produk kosmetik dalam kesehariannya dinilai memiliki risiko akan melahirkan bayi yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Klaim ini berdasarkan hasil sebuah studi yang dilakukan oleh Dr Tobias Polte dari institusi penelitian Helmholtz, Leipzig, Jerman.

Dikutip dari dailymail, Polte dan timnya meneliti kandungan kimia pada 629 ibu hamil selama 2006-2008 dengan meminta mereka menyebutkan kosmetik apa saja yang digunakan selama 34 minggu masa mengandung.

Kosmetik ini dikategorikan berdasarkan jenis produk, seperti body lotion, make-up, dan produk kebersihan seperti pasta gigi, produk untuk rambut, dan parfum.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Separuh dari sampel ini mengaku menggunakan setidaknya salah satu jenis produk kosmetik yang mengandung paraben.

Kemudian ketika anak mereka telah lahir dan tumbuh, ditemukan hasil, ibu hamil yang menggunakan kosmetik dengan kandungan BuP (butyl paraben) cenderung memiliki anak-anak dengan kelebihan berat badan di 8 tahun usia awalnya, terutama jika anak tersebut adalah anak perempuan.

Baca juga: Ini Perubahan Payudara yang Normal Dialami Ibu Hamil

Berisiko pada janin

Menurut penelitian Polte, kandungan kimia yang ada dapat meresap ke tubuh melalui kulit lalu menembus hingga plasenta dan berisiko mengenai janin dalam rahim.

Kandungan zat itu kemudian bisa dideteksi melalui urin, darah, dan air susu ibu (ASI).

Ketika diujicobakan pada tikus hamil, paparan BuP membuat anak tikus tersebut ketika lahir, terurama yang berkelamin betina, makan lebih banyak. 

Mereka memiliki bobot badan 20-45 persen lebih berat dibandingkan tikus hamil yang dikontrol paparannya.

Paraben ini diklaim dapat mempengaruhi bagian otak bernama hipotalamus yang mempengaruhi nafsu makan.

Penelitian itu menduga, obesitas yang hari ini banyak terjadi pada anak-anak, tidak semata-mata disebabkan oleh gaya hidup modern, namun juga adanya senyawa kimia yang mempengaruhi hormon sejak masih ada di dalam kandungan.

Mengomentari penelitian itu, Dr. Alex Polyakov dari University of Melbourne mengatakan bahwa fisiologi tikus dan manusia berbeda.

Meskipun demikian, ia menyarankan perempuan hamil memang lebih baik menghindari produk kosmetik dengan kandungan paraben.

BuP adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet karena sifat anti-bakteri dan fungisida yang dimilikinya.

Zat kimia ini bisa ditemukan di sebagian besar produk kosmetik juga produk perawatan tubuh lainnya.

Baca juga: Ibu Hamil Susah Tidur? Atasi dengan 6 Cara Berikut

Baca label produk

Menanggapi temuan itu, pakar gizi, dr. Tan Shot Yen menyebut ibu hamil sebaiknya menghindari produk-produk yang mengandung paraben dan menggantinya dengan kegiatan yang menyehatkan.

"Makan makanan yang sehat, aktif, terkena matahari, jangan lupa antenatal care (ANC)-nya setiap bulan," kata dr. Tan kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2020).

Ia menyarankan ibu hamil untuk lebih teliti membaca label produk untuk mengetahui kandungan yang ada.

Selain itu, disarankan juga untuk menggunakan produk kosmetik, termasuk produk perawatan tubuh yang tidak mengandung paraben.

"Sebenarnya ada produk kecantikan yang aman, tapi ya jelas expired-nya dekat, karena paraben dan kawan-kawan kan memang buat mengawetkan dan harganya lumayan (mahal)," jelasnya.

Menurut dr. Tan, setiap ibu hamil memiliki hormon tertentu yang secara alamiah akan membuatnya terlihat bersih. Hal itu akan terjadi, selama sang ibu dalam keadaan sehat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi