Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak 5 Negara karena Virus Corona, Kapal Pesiar Amerika Akan Berlabuh di Kamboja

Baca di App
Lihat Foto
YONHAP
Kapal pesiar Holland America MS Westerdam EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kapal pesiar Holland America yang ditolak 5 pelabuhan di 5 negara karena khawatir membawa virus corona akhirnya bisa bersandar.

Holland America rencananya akan berlabuh di Sihanoukville, Kamboja dan penumpang akan diizinkan untuk turun.

Otoritas Kamboja seperti dikutip dari South China Morning Post, telah setuju untuk membiarakn kapal pesiar mewah itu menurunkan penumpangnya pada Rabu (12/2/2020).

Kapal bernama Holland America MS Westerdam yang mengangkut 1.455 penumpang dan 802 awak, akan berlabuh di pelabuhan Sihanoukville, Kamboja pada Kamis (13/2/2020) jam 7 pagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Penumpang akan turun di Sihanoukville selama beberapa hari ke depan dan transfer melalui penerbangan charter ke Phnom Penh untuk perjalanan pulang," kata pihak kapal Holland America Line.

Perusahaan juga akan mengatur dan membayar semua penerbangan pulang, di samping pengembalian biaya pesiar penuh.

Kapal sebelumnya ditolak di 5 negara yaitu, Thailand, Jepang, Taiwan, Guam dan Filipina karena khawatir adanya virus corona.

Baca juga: 5 Negara Tolak Kapal Pesiar Amerika karena Takut Virus Corona

Mulai jenuh

Stephen Hansen, seorang penumpang yang bepergian di Westerdam dengan istrinya, mengaku mulai jenuh meskipun kehidupan pesiar sebagian besar terus berjalan seperti biasa.

"Jika kita tidak segera berlabuh, kita akan mulai kehabisan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan," katanya.

Para penumpang memanfaatkan sebagian besar waktu selama penolakan berlabuh dengan mengunggah postingan di media sosial.

Mereka berbagi cerita lucu tentang kehidupan yang tidak diinginkan di laut.

“Kami makan, minum, berolahraga, berenang, pergi ke acara komedi dan mendengarkan musik di kapal,” kata Christina Kerby di Twitter

Kapal Holland Amerika dimiliki oleh Carnival Coroporation yang berbasis di Miami, Amerika. Mereka mengatakan bahwa tidak ada alasan untukpercaya bahwa ada kasus virus corona di kapal tersebut.

Kapal lain yang dimiliki perusahaan yang sama dengan Westerdam yaitu Diamond Princess dikarantina di pelabuhan Yokohama, Jepang karena 174 kasus positif virus corona.

Virus corona dengan nama resmi Covid-19 telah menewaskan 1.100 orang dan menginfeksi lebih dari 44.000 orang di 24 negara.

Baca juga: Kisah Sedih Pria asal Inggris Positif Virus Corona saat Berbulan Madu di Kapal Pesiar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi