Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita dari KBRI Tokyo, Pasok Makanan untuk WNI yang Dikarantina di Kapal Diamond Princess...

Baca di App
Lihat Foto
Twitter: KBRI Tokyo
Tangkapan layar foto makanan dan minuman kemasan yang tengah disortir oleh anak buah kapal Diamond Princess.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo melalui akun Twitter-nya, @KBRITokyo mengunggah foto yang memperlihatkan beberapa orang tengah menyortir sejumlah makanan kemasan pada Jumat (14/2/2020).

Melalui narasi unggahan itu, tertulis bahwa makanan yang tengah disortir itu merupakan kiriman dari KBRI Tokyo untuk 78 warga negara Indonesia (WNI) yang sedang dikarantina di Yokohama di atas kapal Diamond Princess.

Puluhan WNI dikarantina setelah ditemukan sejumlah penumpang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Adapun makanan kemasan tersebut yang ditampilkan antara lain, makanan instan, obat masuk angin, minuman perasa buah, dan beberapa asupan lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan itu pun menjadi viral.

Hingga Jumat siang, foto yang menampilkan proses penyortiran ini telah di-retwit sebanyak 1.200 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 1.200 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: 44 Kasus Baru, 218 Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Virus Corona

Penjelasan KBRI Tokyo

Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo Eko Junor mengungkapkan, pihaknya saat itu menanyakan kepada penumpang Kapal Diamond Princess apa saja yang dibutuhkan.

Saat itu, tercatat sebanyak 218 penumpang kapal Diamond Princess dilaporkan terinfeksi virus corona berkode Covid-19 pada Kamis (13/2/2020).

Meski semua kebutuhan makan-minum dan telepon, hingga internet sudah disediakan oleh manajemen kapal, KBRI Tokyo tetap memantau kebutuhan penumpang terutama WNI.

"Mereka (penumpang) minta yang tidak disediakan, seperti minuman untuk pereda masuk angin dan vitamin. Akhirnya kita kirim yang di foto-foto itu," ujar Eko saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (14/2/2020).

Eko menjelaskan, pengiriman barang dilakukan dengan menitipkan boks-boks ke otoritas pelabuhan.

Selanjutnya, barang-barang itu dikirimkan ke Kapal Diamond Princess.

Sementara itu, terkait perkembangan kondisi para WNI itu, Eko memastikan 78 WNI tidak terinfeksi dan masih dalam kondisi baik.

"Saat ini tidak ada WNI yang terinfeksi virus. Masih dalam keadaaan baik," ujar Eko.

Baca juga: 64 Kasus Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess, 78 WNI Dikarantina

Diamond Princess dikarantina hingga 19 Februari

Melansir AFP, tidak berselang lama setelah merebaknya kabar adanya infeksi virus corona, kapal pesiar Diamond Princess dikarantina mulai 3-19 Februari 2020.

Mereka yang dinyatakan positif virus corona dibawa keluar dan menjalani perawatan medis.

Meski ada karantina kapal, sejumlah pihak meragukan apakah tindakan tersebut efektif mengingat banyaknya kasus baru yang muncul setiap harinya.

Diketahui, penumpang diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak saat berjalan di kabin kapal.

Kasus virus corona di Jepang tidak hanya berada di kapal pesiar Diamond Princess. Jepang telah mengonfirmasi ada 28 kasus virus corona di negaranya.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Virus Corona, Gejala dan Cara Pencegahannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi