Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

67 Kasus Baru, AS dan Hong Kong akan Evakuasi Warganya dari Kapal Diamond Princess

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com/Joel_420
Kapal pesiar Diamond Princess di pelabuhan Yokohama, Jepang.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato pada Sabtu (15/2/2020) kemarin mengumumkan adanya 67 kasus baru virus corona di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang.

Sehingga total keseluruhan penumpang kapal yang terinfeksi virus corona adalah 285 orang, dilansir dari Reuters (16/2/2020).

Masa karantina kapal dijadwalkan akan berakhir pada Kamis mendatang, tetapi masih sangat mungkin masa karantina itu diperpanjang.

Kendati demikian, Amerika Serikat dan Hong Kong telah merencanakan pemulangan warganya yang ada di kapal pesiar tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam sebuah surat pernyataan, Kedutaan Besar AS di Tokyo mengatakan kepada para penumpang bahwa pesawat yang disewa akan tiba di Jepang pada Minggu malam.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebut, sekitar 400 warga AS berada di atas kapal yang dikarantania itu.

Nantinya, para penumpang akan menjalani karantina lebih lanjut selama 14 hari setelah tiba di AS.

Jika penumpang memilih untuk tidak ikut dalam evakuasi itu, maka mereka tidak diperbolehkan pulang ke AS dalam jangka waktu tertentu.

"Kami memahami kefrutasian ini, tapi langkah-langkah ini konsisten dengan kebijakan yang telah kami lakukan untuk menghilangkan porensi penyebaran penyakit," kata surat itu.

Baca juga: Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di 5 Negara Eropa

Pemeriksaan menyeluruh

Menurut CDS, warganya akan menjalani pemeriksaan terlebih dahulu untuk mencegah orang yang memiliki gejala meninggalkan Jepang.

"Penumpang akan menjalani pemeriksaan suhu dan pengamatan untuk gejala pernapasan, baik sebelum lepas landas, selama penerbangan, maupun setelah kedatangan," kata CDC.

Setibanya di AS, para penumpang akan dipisahkan dari orang-orang yang sudah dikarantina sebelumnya.

Saat ini, pemerintah AS sedang bekerja sama dengan Jepang, sehingg setiap orang yang memiliki gejala akan menerima perawatan yang tepat.

Pemerintah Jepang sendiri telah mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan AS dalam upaya evakuasi ini.

Seperti halnya dengan AS, Hong Kong juga berencana untuk mengevakuasi warganya dari atas kapal Diamond Princess.

Hal itu diumumkan oleh Biro Kemanan Hong Kong pada sabtu malam, setelah pihak berwenang mengonfirmasi rencana tersebut.

Tercatat sekitar 330 warga Hong Kong ikut dikarantina di atas kapal itu.

Seperti diketahui, kapal pesiar Diamond Princess telah dikarantina sejak tiba di Yokohama pada 3 Februari 2020.

Keputasan karantina tersebut dilakukan setelah seorang pria yang turun di Hong Kong didiagnosis terinfeksi virus corona.

Baca juga: Update Virus Corona 16 Februari: 69.031 Kasus, 1.666 Kematian

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Virus Corona, Gejala dan Cara Pencegahannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi