KOMPAS.com - Jumlah kasus akibat wabah virus corona di dunia terus mengalami peningkatan tiap harinya.
Hingga Selasa pukul 08.00 (18/2/2020), dilansir SCMP, tercatat 73.429 kasus virus corona atau Covid-19 yang telah terkonfirmasi dari seluruh dunia.
Jumlah kematian dari seluruh dunia mencapai 1.873 kematian. Namun yang sembuh mencapai 10.615 orang.
Kematian di luar China sebanyak 5 orang. Berasal dari Jepang, Hong Kong, Taiwan, Perancis, Filipina masing-masing 1 orang.
Sedangkan kematian di China saja 1.868 orang.
Baca juga: Mewabah di Puluhan Negara, Ini Mitos dan Fakta soal Virus Corona
Di Provinsi Hubei
Otoritas kesehatan di provinsi Hubei China pada hari Selasa melaporkan 1.807 kasus virus corona baru dan 93 kematian.
Hal itu membuat jumlah total di episentrum wabah masing-masing menjadi 59.989 dan 1.789, pada tengah malam pada hari Senin (17/2/2020).
Provinsi mengumumkan 1.933 kasus baru dan 100 kematian sehari sebelumnya.
Kasus dan negaranya
Berikut ini jumlah kasus beserta negara yang telah mengonfirmasi virus corona berdasarkan data SCMP:
- Daratan China: 72.446 kasus
- Singapura: 77 kasus
- Hong Kong: 58 kasus
- Jepang: 619 kasus
- Thailand: 35 kasus
- Korea Selatan: 30 kasus
- Malaysia: 22 kasus
- Taiwan: 22 kasus
- Jerman: 16 kasus
- Vietnam: 16 kasus
- Australia: 15 kasus
- AS: 15 kasus
- Perancis: 12 kasus
- Inggris: 9 kasus
- Uni Emirat Arab: 9 kasus
- Kanada: 8 kasus
- Italia: 3 kasus
- Filipina: 3 kasus
- India: 3 kasus
- Rusia: 2 kasus
- Spanyol: 2 kasus
- Nepal: 1 kasus
- Kamboja: 1 kasus
- Belgia:1 kasus
- Finlandia: 1 kasus
- Swedia: 1 kasus
- Mesir: 1 kasus
- Sri Lanka: 1 kasus
Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?
Penumpang kapal Diamond Princess
Dilansir CNN (18/2/2020), sebanyak 99 kasus baru dikonfirmasi dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang sejak beberapa waktu lalu.
Empat belas orang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess dan diterbangkan kembali ke Amerika Serikat dengan penerbangan charter dinyatakan positif virus coronavirus baru.
Hal itu disampaikan melalui pernyataan dari Departemen Luar Negeri AS bersama Health and Human Service.
Lebih dari 300 orang penumpang yang dipindahkan dari kapal pada Minggu (16/2/2020) dan terbang ke pangkalan militer di Amerika Serikat.
Sementara AS sedang mengevakuasi warganya dari kapal, negara-negara lain belum mengatakan apakah mereka akan melakukan hal yang sama.
Ada 74 warga negara Inggris di kapal, tetapi pemerintah Inggris belum mengumumkan apakah mereka akan melakukan layanan yang sama untuk warga negara mereka.
Baca juga: Otoritas Kesehatan China Sebut Virus Corona Bisa Menular Melalui Sentuhan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.