Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Ashraf Sinclair, Suami BCL yang Aktif di Dunia Perfilman dan Startup

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA
Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair membiasakan diri untuk bangun lebih pagi.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti dunia perfilman Indonesia, suami Bunga Citra lestari (BCL), Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pukul 04.00 WIB.

Pria bernama lengkap Ashraf Danil Mohammed Sinclair ini dikenal publik sebagai sosok yang piawai dalam memainkan sejumlah peran di beberapa film horor Tanah Air.

Selain itu, Ashraf juga sempat bergabung di 500 startup guna memajukan bisnis di Indonesia. Ia juga merupakan co-founder dari klub crossfit.

Tidak hanya aktif di dunia perfilman dan bisnis, pria kelahiran London, 18 September 1979 juga memiliki kebiasaan menarik yang hanya ia lakukan kepada sang istri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenang Profesor Drum Neil Peart...

Ini sejumlah fakta terkait Ashraf Sinclair:

1. Ketagihan main film

Ashraf Sinclair diketahui telah terjun ke dalam dunia peran sejak 2005-an.

Saat itu, ia membintangi salah satu film asal Malaysia berjudul Gol & Gincu.

Tidak berselang lama, ia diketahui publik tengah dekat dengan penyanyi BCL, yang kini menjadi istrinya pada 2008.

BCL juga berbakat dalam hal bermain peran.

Pada 2008, Ashraf dan BCL menikah dan bermain dalam satu film komedi romantis, Saus Kacang.

Selanjutnya, sebuah tawaran untuk bermain film horor pun datang kepadanya. Ia diminta bermain dalam film horor The Real Pocong (2009) dan Bayi Gaib.

Dari menjajal tiga film horor, Ashraf pun merasa ketagihan dengan pengalaman tersebut. Ia mengaku, tidak hanya senang bermain peran dalam film yang memacu adrenalin itu, namun ia juga gemar menonton film horor.

Meski begitu, ia mengaku tidak mau membatasi kemampuannya dalam berakting.

Selain berakting di layar lebar, Ashraf juga tampil di sinteron berjudul Sekar (2008), Cinta dan Anugerah (2009), Tukang Bubur Naik Haji (2012), Catatan Hati Seorang Istri (2014), Catatan Hati Seorang Istri 2 (2016), dan lainnya.

Baca juga: Mengenang Seniman Musik Djaduk Ferianto...

2. Dukung bisnis rintisan (startup)

Tak hanya moncer dalam berkarier di dunia peran, Ashraf menjadi investor ventura (Angel Investor) untuk perusahaan pendanaan modal dan akselerator global terkemuka.

Salah satu upaya yang dilakoninya yakni bergabung dengan 500 startups.

Menurutnya, keberadaan startup industri kreatif di Indonesia semakin berkembang, terutama didukung dengan akses dan teknologi saat ini.

Terkait pertumbuhan industri kreatif, ia menyampaikan, semakin membaik seiring bangkitnya pengusaha muda berbakat.

Selain itu, Ashraf sempat mengatakan, jika pasar Indonesia menginginkan produk, layanan, dan solusi oleh pengusaha lokal.

Dengan bergabung dalam 500 startups, ia berharap kolaborasinya dapat berdampak positif bagi startups industri kreatif.

Diketahui, 500 startups telah berinvestasi di Indonesia di lebih 30 perusahaan, seperti BukaLapak, Kudo, Bro.do, Hijup, Kredivo, dan lainnya.

Tak hanya membantu dalam perkembangan industri kreatif, Ashraf juga memiliki restoran, pusat kebugaran, agen konten dan produksi.

Ia juga berinvestasi di perusahaan kosmetik Korea, Althea, sebagai angel investor.

Baca juga: Mengenang R Soeprapto, Bapak Kejaksaan yang Berani Menolak Perintah Bung Karno

3. Co-Founder klub Crossfit

Tak hanya itu, Ashraf juga merupakan co-founder di klub crossfit pertama di Indonesia, bersama dua rekannya, Oka Tripambudi dan Brian pandji.

Crossfit merupakan olahraga yang mengombinasikan latihan cardio, gymnastic, dan olympic weightlifting.

Adapun klub crossfit tersebut bernama Crossfit Equator.

Dalam klub itu, Brian dan Oka lebih banyak bergerak di bidang kepelatihan, sementara Ashraf banyak berkecimpung di bagian pemasaran.

4. Kebiasaan menarik kepada istri

Ashraf dan sang istri tidak hanya kompak dalam karier di dunia perfilman, tetapi mereka juga kompak dalam melakukan kebiasaan-kebiasaan baik.

Diketahui, BCL dan Ashraf memilih bangun lebih pagi untuk memulai aktivitasnya.

Pria keturunan Inggris dan Malaysia ini memiliki kebiasaan istimewa, yakni mengucapkan selamat pagi dan terima kasih kepada istrinya.

Ia mengaku, ucapan tersebut sangat penting disampaikan kepada sang istri agar menciptakan mood yang baik entah di rumah maupun melepas penat setelah seharian bekerja.

(Sumber: Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring, Iwan Supriyatna | Editor: Ana Shofiana Syatiri, Ati Kamil, Wisnubrata)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi