Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Penilaian UTBK 2020 Mengatasnamakan LTMPT

Baca di App
Lihat Foto
LTMPT
Hoaks penilaian UTBK 2020
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah siaran pers yang menyebutkan penilaian Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 beredar di media sosial Whatsapp baru-baru ini.

Tidak jelas sumber pertamanya dari mana.

Pihak penyelenggara UTBK, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) membantah narasi tersebut.

Tidak benar bahwa LTMPT membuat siaran pers mengenai penilaian UTBK.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: [HOAKS] Pesan Berantai soal Penculikan Anak di Surabaya

Narasi yang beredar

Sekilas bentuk pesan tersebut seperti siaran pers yang biasanya dibuat LTMPT, lengkap dengan tanda tangan ketua LTMPT Mohammad Nasih.

Berikut ini narasi yang beredar:

Siaran Pers

Sistem Penilaian UTBK 2020

Jakarta LTMPT 2020. Penilaian UTBK tahun 2020 akan dilakukan berdasarkan hasil jawaban seluruh peserta. Nilai akhir akan memperhitungkan jumlah soal yang bisa dijawab pada kategori sulit, kategori sedang dan kategori mudah. Berbeda dari tahun sebelumnya, penilaian UTBK tahun 2020 berdasarkan pada:

1. Soal yang TIDAK DIJAWAB diberi poin 0.

2. Jawaban SALAH akan dikenakan pengurangan poin berdasarkan tingkat kesulitannya.

3. Jawaban BENAR akan dikenakan penambahan poin berdasarkan tingkat kesulitannya. Soal yang frekuensi dijawab benar paling sedikit memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, begitu pun sebaliknya.

Oleh sebab itu, peserta UTBK tahun 2020 diharapkan TIDAK menjawab soal dengan sembarangan.

demikian Siaran Pers ini disampaikan secara resmi kepada pihak yang bersangkutan agar dapat dipahami dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Terima kasih disampaikan kepada Bapak/Ibu/Saudara Wartawan yang telah turut serta menyebarluaskan siaran pers ini.

Jakarta, 17 Februari 2020

KETUA

MOHAMMAD NASIH

NIP 196508061992031002

Baca juga: Simak, Berikut Informasi Seputar UTBK dan SBMPTN 2020

Konfirmasi Kompas.com

Humas LTMPT Anwar Effendi menjelaskan, awalnya informasi tersebut beredar luar di kalangan guru dan siswa pada Senin (17/2/2020).

Dari situlah, informasi diteruskan ke LTMPT.

Sejauh ini, pihaknya juga tidak mengetahui sumber awal mula penyebaran informasi tidak benar tersebut.

"Surat edaran, pemberitahuan, dan siaran pers sebelum di-share selalu dibahas di Panitia Inti LTMPT. Kalau sudah oke baru dirilis di laman dan medsos resmi LTMPT," katanya kepada Kompas.com (18/2/2020).

Terkait dengan pelaksanaan UTBK sendiri, imbuhnya akan dilaksanakan pada 20-26 April 2020.

Anwar mengatakan hingga saat ini belum ada informasi mengenai cara penilaian UTBK.

"Untuk cara penghitungan nilai masih dalam pembahasan," katanya.

Penghitungan nilai tersebut akan dipublikasikan kapan juga belum diatur.

Baca juga: Jadi Syarat SBMPTN, Apa Saja Ketentuan, Materi, dan Jadwal UTBK 2020?

Pelaksanaan UTBK

Menurut informasi resmi LTMPT, UTBK nantinya akan dilaksanakan di 74 lokasi.

Adapun lokasi kota dan tanggal tes dapat dilihat di laman LTMPT, yaitu ltmpt.ac.id.

Pelaksanaan UTBK pada hari Senin-Minggu, 20-26 April 2020. 

Ada 3 kelompok ujian, yaitu Saintek, Soshum, dan Campuran.

Untuk kelompok Saintek dan Soshum jadwalnya sebagai berikut:

  • Sesi pagi: 07.00-10.30
  • Sesi siang: 12.30-16.15

Sedangkan untuk Campuran jadwalnya sebagai berikut:

  • Sesi pagi: 07.00-11.45
  • Sesi siang: 12.30-17.15

Anwar mengatakan untuk sementara ini baru informasi tersebut yang bisa disampaikan. Lebih lanjut akan disampaikan kemudian di laman resmi LTMPT.

Baca juga: Bidikmisi Akan Diganti dengan KIP Kuliah, Simak Info dan Persyaratannya di Sini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi