Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Derek Liar di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ini Penjelasan Jasa Marga

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK/KANG ZAI
Tangkapan layar dari video derek liar di jalan tol Jakarta-Cikampek.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang menyebutkan adanya derek liar di jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan modus mengendorkan baut filter solar, viral di media sosial Facebook, Selasa (11/2/2020).

Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Kang Zai.

Hingga saat ini, video tersebut telah dilihat lebih dari 900 kali.

Dalam unggahannya, Kang Zai menuliskan "Himbawan kepada pengguna jalan toll jkt - cikampek
Terutama di daerah cawang s/d cikunir
Dimohon kalau mau istirahat/ parkir, jangan sampai meninggalkan mobil
Dikarnakan RAWAN DEREK LIAR dengan modus MENGENDORKAN BAUT FILTER SOLAR
Mohon petugas PT Jasamarga Tollroad Operator kenapa derek liar masih marak & masih diperbolehkan masuk toll?
Bukankah ada larangan di tiap gerbang toll tsb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trimakasih & salam driver indonesia."

Baca juga: Viral Penumpang Bus Kecopetan Laptop Diganti dengan Kertas Satu Rim, Ini Ceritanya...

Konfirmasi Kompas.com

Guna mengetahui informasi tersebut, Kompas.com menghubungi Corporate Communication Department Head at PT Jasa Marga, Faiza Riani.

Ia membenarkan bahwa selama ini beberapa kali terdapat derek tidak resmi atau liar yang berkeliaran di jalan tol Jakarta Cikampek.

Namun, ketika ditanya terkait video viral tersebut, pihaknya masih mendalami kapan dan di ruas mana kejadian tersebut terjadi.

"Kami masih selidiki di mana itu. Tapi kami selalu rutin patroli di semua ruas jalan tol Jakarta-Cikampek," katanya kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Pihaknya mengklaim selalu rutin melakukan patroli melalui Mobile Customer Sevice, yang sebelumnya dikenal dengan Layanan Jalan Tol (LJT), bekerja sama dengan Polisi Jalan Raya (PJR).

Selain itu, imbuhnya, praktik derek liar terjadi jika terdapat derek tidak resmi yang menderek kendaraan yang mogok di jalan tol.

"Derek tidak resmi tersebut masuk tol dan bertindak seolah-olah menjadi petugas layanan jalan tol," papar dia.

Derek liar tersebut, kata Faiza, menawarkan layanan derek pada pengguna jalan yang berhenti.

Baca juga: Viral Petugas Jasa Marga Tahan STNK Pengemudi Mobil karena Saldo e-Toll Tak Cukup

Peningkatan keamanan

Faiza mengungkapkan, tindakan derek liar ini yang tentunya akan ditertibkan oleh Jasa Marga di mana untuk penindakan hukum dilakukan oleh PJR dan jika terdapat unsur kriminal.

"Baik Jasa Marga maupun PJR akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan Polsek-Polsek sepanjang jalan tol sesuai wilayah kriminal tersebut terjadi," kata Faiza lagi.

Ia mengatakan, bila derek tidak resmi tersebut tidak melakukan penderekan, maka mereka adalah pengguna jalan biasa dan Jasa Marga tidak bisa melarang mereka untuk melewati jalan tol.

Kendati demikian, pihaknya terus melakukan peningkatkan pelayanan dan keamanan kepada para pengguna jalan dengan terus melakukan patroli untuk memastikan praktik derek liar tidak terjadi.

"Kami imbau pengguna jalan untuk selalu menggunakan layanan derek resmi jalan tol Jasa Marga," ungkapnya.

Adapun petugas derek dari Jasa Marga, imbuhnya, memiliki identitas korporasi, baik dari petugas maupun kendaraan derek.

Lebih lanjut, permintaan layanan derek resmi serta layanan jalan tol lainnya dapat disampaikan melalui call center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080.

Baca juga: Viral Bocah Pakai Jersey Persija Disebut Diikat di Pagar Saat Laga Persebaya Vs Madura United

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi