Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terbaru Virus Corona: 2.009 Meninggal, 14.448 Dilaporkan Sembuh

Baca di App
Lihat Foto
STRINGER
Dokter merawat pasien virus corona di Wuhan, China EPA-EFE/STRINGER CHINA OUT
|
Editor: Sari Hardiyanto

 

KOMPAS.com - Jumlah kasus dan kematian akibat wabah virus corona di dunia terus bertambah setiap harinya. 

Kematian dan kasus virus corona atau yang resmi disebut Covid-19 terbanyak masih dari China.

Hingga Rabu (19/2/2020) pagi pukul 09.00, dilaporkan SCMP ada 2.009 kematian total dari seluruh dunia. Sebanyak 5 di antaranya dari luar daratan China.

Sebelumnya pada Selasa pagi, kematian masih di angka 1.873 dari seluruh dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu soal kasus positif corona, hingga Rabu tembus 75.196 kasus. Padahal sehari sebelumnya tercatat 73.429 kasus.

Untuk jumlah pasien yang sembuh, hingga Rabu tercatat ada 14,448. Meningkat cukup banyak dari sehari sebelumnya yang 10.615 pasien.

Kematian di luar China masih sama seperti laporan sebelumnya, yakni di ada di Jepang, Hong Kong, Taiwan, Perancis, Filipina masing-masing 1 orang kecuali Hong Kong.

Baca juga: Mewabah di Puluhan Negara, Ini Mitos dan Fakta soal Virus Corona

Pemulihan terus meningkat

Untuk pertama kalinya, jumlah pasien yang sembuh lebih besar daripada kasus baru yang dikonfirmasi.

Kasus baru corona yang dilaporkan 1.767 kasus. Sedangkan pasien baru yang sembuh 3.833 orang.

Kabar terbaru

Dikabarkan SCMP (19/2/2020), Hong Kong sebelumnya hanya memiliki satu kasus kematian. Namun kini mereka melaporkan kematian keduanya pada Rabu pagi.

Dia adalah pria berusia 70 tahun yang memiliki masalah kesehatan.

Dia tinggal di Kwai Chung dan ada riwayat mengunjungi daratan China pada bulan Januari.

Dilansir CNN (19/2/2020), kepala rumah sakit Wuchang di Wuhan, Liu Zhiming meninggal karena virus. 

Mengenai kapal pesiar Diamond Princess, beberapa negara mengirim penerbangan untuk warganya yang dikarantina di Jepang.

Amerika Serikat telah mengevakuasi lebih dari 300 orang Amerika dari kapal.

Sementara itu 3 WNI yang dikarantina di sana dikabarkan positif virus corona. 

Kasus-kasus baru salah satunya datang dari Jepang. Mereka melaporkan 7 kasus baru pada Selasa.  

Kasus-kasus baru termasuk seorang remaja di Wakayama dan seorang dokter pria berusia tiga puluhan yang naik ke kapal pesiar Diamond Princess.

Dokter itu adalah anggota tim bantuan medis bencana.

Di Jepang, total 613 kasus virus corona baru telah dikonfirmasi, dengan 545 di kapal pesiar Diamond Princess dan 68 di luar kapal.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

Kasus dan negaranya

Berikut ini jumlah kasus beserta negara yang telah mengonfirmasi virus corona berdasarkan data SCMP:

  1. China: 74.257 kasus
  2. Singapura: 81 kasus
  3. Jepang: 613 kasus
  4. Thailand: 35 kasus
  5. Korea Selatan: 46 kasus
  6. Malaysia: 22 kasus
  7. Taiwan: 22 kasus
  8. Jerman: 16 kasus
  9. Vietnam: 16 kasus
  10. Australia: 15 kasus
  11. Amerika Serikat: 15 kasus
  12. Perancis: 12 kasus
  13. Inggris: 9 kasus
  14. Uni Emirat Arab: 9 kasus
  15. Kanada: 8 kasus
  16. Italia: 3 kasus
  17. Filipina: 3 kasus
  18. India: 3 kasus
  19. Rusia: 2 kasus
  20. Spanyol: 2 kasus
  21. Nepal: 1 kasus
  22. Kamboja: 1 kasus
  23. Belgia:1 kasus
  24. Finlandia: 1 kasus
  25. Swedia:1 kasus
  26. Mesir: 1 kasus
  27. Sri Lanka: 1 kasus

Baca juga: Terulang, Dokter Senior di Wuhan, Liu Zhiming Meninggal Dunia akibat Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi