Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Laporkan Kasus Kematian Pertama karena Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona covid-19
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Korea Selatan melaporkan adanya kasus kematian pertama akibat virus corona, Rabu (19/2/2020) waktu setempat.

Mengutip Reuters, Jumat (21/2/2020), penyebab pasti mengenai kematian orang tersebut tengah diselidiki oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).

Selain itu, Korea Selatan juga menyebutkan, ada 22 kasus baru terinfeksi virus corona Covid-19.

Dengan demikian, total kasus orang terinfeksi virus corona di negara itu berjumlah 104 orang.

Sebagian besar kasus yang dikonfirmasi berada di Kota Daegu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebutkan, sebelum dinyatakan positif terinfeksi corona, seseorang yang terinfeksi itu menghadiri layanan gereja dan mengunjungi rumah sakit.

Baca juga: Saat China Buka Konsultasi Online untuk Redakan Kecemasan Pasien Virus Corona...

Terkait adanya peningkatan jumlah orang yang terinfeksi virus corona, pejabat Daegu memerintahkan warganya untuk tetap berada di rumah.

Hal ini dilakukan untuk menghindari transmisi yang lebih luas.

Sementara itu, SCMP memberitakan, mal-mal, restoran, dan jalan-jalan di Daegu yang merupakan kota terbesar keempat di Korea Selatan terlihat kosong.

"Kami berada dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Wali Kota Daegu, Kwon Young-jin.

Kwon mengingatkan, setidaknya ada 90 orang dari 1.000 orang yang menghadiri kebaktian di gereja tersebut sudah menunjukkan gejala terinfeksi.

"Kami berencana untuk menguji semua orang di gereja itu dan telah meminta mereka untuk tinggal di rumah yang terisolasi dari keluarga mereka," kata Kwon.

Secara terpisah, Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan Kim Kanglip menjelaskan, situasi yang terjadi saat ini sangat meresahkan.

Baca juga: Dua Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Meninggal Dunia karena Virus Corona

Pasalnya, kasus yang dilaporkan sebelumnya sebagian besar melibatkan orang-orang yang melakukan perjalanan ke China atau melakukan kontak dengan seseorang yang pernah ke negara itu.

Kini, pihak berwenang Daegu memerintahkan penutupan semua taman kanak-kanak.

Adapun untuk sekolah, dipertimbangkan untuk masuk awal semester pada awal Maret ini.

Kementerian Pertahanan melarang pasukan yang ditempatkan di Daegu meninggalkan barak mereka untuk menerima tamu.

Perbincangan mengenai karantina Daegu ataupun Gereja Daegu menempati pencarian teratas di portal utama Korea Selatan, Naver.

Salah satu yang diperbincangkan adalah pro dan kontra mengenai perlu atau tidaknya Daegu diisolasi.

Akan tetapi, seorang pejabat KCDC mengatakan, pemerintah sampai saat ini belum mempertimbangkan hal itu.

Baca juga: Selesai Karantina, Berikut Kronologi Kasus Corona di Diamond Princess

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Virus Corona, Gejala dan Cara Pencegahannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi