Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melacak Penyebaran Virus Corona di Kota Daegu, Korea Selatan

Baca di App
Lihat Foto
YONHAP
Petugas menyemprotkan disinfektan di fasilitas umum setelah wabah virus corona menyebar di Kota Daegu Korea Selatan. EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kota Daegu di Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan sedang dalam sorotan. Hal itu setelah terjadi lonjakan infeksi kasus virus corona pada Jumat (21/2/2020).

Tercatat ada 156 kasus penyakit Covid-19 dengan 111 terkonfirmasi di Daegu dan Gyeongsang Utara.

Dari angka tersebut, 82 di antaranya berasal dari Gereja Shincheonji di Daegu. Gereja itu didirikan oleh Lee Man-he dan diketahui memiliki 144.000 pengikut.

Pemerintah kota Daegu mengatakan, 1.001 anggota Gereja Shincheonji di kota tersebut diminta untuk melakukan karantina sendiri di rumah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 156 Kasus Virus Corona di Korea Selatan, 80 Persen Terbaru dari Kota Daegu

Dikutip dari kantor berita Yonhap, pada Rabu (19/2/2020) seorang pria Korea Selatan berusia 63 tahun meninggal di Rumah Sakit Daenam di Cheongdo, dekat Daegu dan dinyatakan positif mengidap virus mirip flu.

Yonhap menyebut, pasien ke-31 virus corona di Korea Selatan yang juga terkait dengan Gereja Shincheonji diduga sebagai "penyebar virus".

Pasien yang disebut sebagai perempuan Korsel berusia 61 tahun itu dites positif virus corona awal pekan ini. Sebelumnya dia menghadiri kebaktian di Gereja Shincheonji pada 9 Februari dan Minggu lalu.

Sebelum dites, pasien ke-31 itu juga diketahui mengunjungi Cheongdo. Saat ini ada 16 pasien termasuk 5 perawat yang dirawat karena virus corona di RS Daenam di Cheongdo, dekat Daegu.

Meskipun demikian, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit korea Selatan (KCDC) Jung Eun-kyeong mengatakan pada wartawan bahwa dia belum yakin pasien ke-31 itu sebagai penyebar virus.

Baca juga: Mengenal Kota Wuhan, Kota di China yang Diduga Sumber Virus Corona

Dilarang keluar rumah

Sementara itu, Wali Kota Daegu Kwon Young-jin menyebut, warganya yang memiliki gejala Covid-19 akan segera dilakukan pemeriksaan.

"Kami berencana untuk menguji semua orang di gereja itu (Shincheonji) dan meminta mereka untuk tinggal di rumah yang terisolasi dari keluarga mereka," kata Kwon.

KCDC menyebutkan, jumlah orang yang diperiksa dan dikarantian karena virus corona mencapai 2.707 orang.

Jumlah tersebut naik dari 1.860 di hari sebelumnya.

Korea Selatan melakukan skrining pada 14.816 untuk virus corona sejak 3 Januari 2020.

Daegu, kota dengan 2,5 juta penduduk dan Cheongdo, tetangganya sudah dinyatakan sebagai zona penanganan khusus.

Penduduk kedua kota itu diminta tetap tinggal di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi