Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duta Besar Israel untuk China Dikarantina di Beijing akibat Kekhawatiran Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
Xinhua via SCMP
Seorang relawan komunitas mengecek suhu tubuh seorang perempuan di Paviliun Yellow Crane di Wuhan, China, pada Jumat (7/2/2020). Wabah virus corona yang mewabah di China sejak Desember 2019 dilaporkan telah membunuh 722 orang.
|
Editor: Sari Hardiyanto


KOMPAS.com – Duta besar Israel untuk China, Zvi Heifetz dikarantina di Beijing usai melakukan perjalanan dari Tel Aviv ke Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada 15 Februari 2020.

Kementerian Luar Negeri Israel sebagaimana dikutip dari SCMP, menyampaikan, dalam perjalanan tersebut, Zvi Heifetz berbagi penerbangan dengan sembilan warga Korea Selatan yang beberapa di antaranya kemudian dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

Sembilan warga Korsel tersebut diketahui tengah berlibur di Israel.

Kendati demikian, tidak dijelaskan rinci terkait alasan Zvi Heifetz ke Korea Selatan.

Seorang juru bicara kedutaan besar Israel di Beijing mengatakan, Heifetz duduk di kelas bisnis yang agak jauh dari turis tersebut dan telah mengenakan masker selama perjalanan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Duta Besar merasa sangat baik dan telah bekerja sejak dia tiba di Beijing. Ada kemungkinan turis Korea jatuh sakit setelah tiba kembali di Korea," ujarnya seperti dilansir dari SCMP.

Baca juga: Saat Italia Tutup Sekolahan dan Sepuluh Kota akibat Virus Corona...

Infeksi meluas

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana mengadakan pertemuan untuk membahas mengenai epidemi virus corona Covid-19.

Saat konferensi pers pada Sabtu (22/2/2020) malam, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel, Moshe Bar Siman Tov mengatakan warga Israel yang terinfeksi virus corona diperkirakan telah meningkat secara signifikan.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga Israel yang pulang dari daratan China, Hong Kong, Makau, Singapura, Thailand, Korea Selatan atau Jepang untuk mengkarantina dirinya selama dua minggu.

Meskipun tak diketahui sembilan warga Korea Selatan tersebut terjangkit setelah kembali ke Korea Selatan atau apakah mereka sudah terinfeksi sebelum datang ke Israel, Kementerian Kesehatan Israel berasumsi bahwa orang-orang tersebut datang sebagai pembawa virus.

Moshe menjelaskan Korea Selatan kemungkinan telah melakukan kontak dengan ratusan warga Israel selama mereka tinggal di sana, termasuk kunjungan mereka ke beberapa kota, dan tempat-tempat wisata di Israel maupun Palestina.

Setiap warga Israel yang telah melakukan kontak dengan wisatawan tersebut diimbau untuk mengkarantina diri mereka sendiri.

Sedangkan sekitar 1.000 turis Korea Selatan yang saat ini mengunjungi Israel diinstruksikan untuk tetap terisolasi di hotel mereka.

 Baca juga: Kilas Timur Tengah Sepekan, dari Kasus Corona di Iran hingga Ancaman Erdogan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi