Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Media-media Asing Beritakan Banjir Jakarta Hari Ini

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Banjir melanda pemukiman penduduk di kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020). Hujan yang mengguyur Jabodetabek pada Senin (24/2/2020) malam hingga Selasa (25/2/2020) pagi membuat sejumlah wilayah kebanjiran.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Banjir Jakarta yang terjadi Selasa (25/2/2020) juga menjadi pemberitaan di luar negeri. Beberapa media internasional melaporkan kondisi banjir di Ibu Kota.

"Jakarta dilumpuhkan oleh banjir besar, memengaruhi ribuan rumah dan bisnis". Menjadi judul berita South China Morning Post, Selasa (25/2/2020).

SCMP menyoroti masalah infrastruktur di Jakarta, kota dengan 10 juta penduduk itu tenggelam karena ekstraksi air tanah.

Selain itu, media yang berbasis di Hong Kong itu juga mengingatkan banjir yang melanda Jakarta awal bulan lalu menewaskan 60 orang dan membuat ratusan ribu lainnya terlantar serta menutup bandara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara Bloomberg menyebutkan, sebagian ibu kota Indonesia dan sekitarnya dilanda banjir setelah dua siklon tropis di lepas pantai Indonesia memicu hujan lebat sejak Senin malam.

Hujan deras yang menghantam Jakarta disebut Bloomberg dipengaruhi siklon tropis Esther di Teluk Carpentaria dan Ferdinand di Samudera Hindia, mengutip dari BMKG.

Baca juga: Jakarta Banjir, Berikut Daftar Wilayah Padam Listrik di DKI Jakarta, Banten, dan Jabar

Sedangkan media Singapura StraitsTimes menuliskan bahwa ibu kota Jakarta dilanda banjir serius untuk kedua kalinya di tahun ini.

"Hujan deras membawa banjir ke ibukota Indonesia pada hari Selasa, melumpuhkan sebagian besar kota. Pekerja penyelamat menggunakan perahu untuk menavigasi jalan-jalan yang berubah menjadi jalur air yang gelap dan cokelat untuk membuat orang selamat," tulis StraitTimes.

Kantor berita Reuters mengutip keterangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, disebutkan lebih dari 200 RW terkena dampak banjir.

Anies juga menambahkan bahwa pos-pos evakuasi telah didirikan dengan fasilitas kesehatan.

“Kami berkonsentrasi pada mitigasi dan telah menyiapkan semua sumber daya untuk dikerahkan,” kata Anies kepada wartawan.

Selanjutnya untuk keselamatan, perusahaan listrik negara menutup lebih dari 1.600 gardu listrik di daerah banjir.

Baca juga: Cek 10 Titik CCTV Online Ini untuk Pantau Banjir Jakarta

Kantor berita Amerika Serikat, Associated Press sebelumnya menyebut, banjir yang melumpuhkan ibu kota juga terjadi beberapa hari sebelumnya dan memburuk pada Selasa.

Membanjiri ribuan rumah, bangunan termasuk istana presiden. Banjir juga melumpuhkan jaringan transportasi.

Air banjir memasuki bagian kompleks istana kepresidenan Indonesia Selasa pagi, tetapi situasinya terkendali dengan pompa air, kata Bey Machmudin, seorang pejabat di Kantor Kepresidenan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi