Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 11 Negara di Eropa yang Mengonfirmasi Positif Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Peta penyebaran virus corona di Italia
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Virus corona atau yang dikenal dengan Covid-19 tak hanya menyebar luas di Asia.

Namun virus yang pertama kali diketahui menyebar di Wuhan, China tersebut diketahui juga merebak di Eropa.

Hingga Rabu (26/2/2020), ada 11 negara yang melaporkan kasus Corona.

Dilansir dari SCMP, kasus terbanyak Eropa ada di Italia dengan 323 kasus dan 11 kematian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Italia ada juga Jerman, Perancis, Inggris, Spanyol, Austria, Kroasia, Finlandia, Romania, Swedia, dan Swiss.

Di semua negara tersebut dilaporkan kasus dengan jumlah bervariasi. Namun kematian baru ada di Italia dan Perancis.

Baca juga: Update Terkini Virus Corona: Kasusnya Mencapai 80.967, 2.673 Orang Meninggal

Berikut ini rincian lengkap kasus corona di Eropa hingga Rabu (26/2/2020).

1. Italia

Dilansir dari Guardian (25/2/2020), 11 kematian di Italia sejauh ini telah terjadi pada orang tua yang menderita kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Sedangkan yang termuda berumur 62 tahun.

Kasus-kasus baru terdeteksi di Tuscany, Liguria, Sisilia, dan Lombardy.

Warga Inggris yang berada di wilayah Lombardy dan Veneto, harus mengisolasi diri sendiri di rumah selama 14 hari bahkan jika mereka tidak memiliki gejala.

Hingga Rabu (26/2/2020), terdapat 323 kasus di Italia, seperti dilaporkan SCMP.

2. Jerman

Dilansir dari SCMP, hingga Rabu (26/2/2020), terdapat 18 kasus positif corona di Jerman.

Hingga kini belum ada kematian di negeri Panzer itu.

Kasus pertama, diberitakan Guardian (28/1/2020), terjadi pada seorang pria yang tertular dari koleganya.

Koleganya adalah seorang perempuan China yang pernah menemuinya.

Para ahli mengatakan itu menjadi perhatian khusus, karena pada awalnya wanita tersebut tampaknya tidak memiliki gejala.

Ada peringatan dari China bahwa orang mungkin menularkan virus sebelum muncul gejala penyakit.

Baca juga: Kasus Corona di Korea Selatan Tembus 1.146, 11 Orang Meninggal

3. Perancis

Dilansir dari SCMP, hingga Rabu (26/2/2020), terjadi 14 kasus dan 1 kematian di Perancis.

Perancis adalah negara pertama di Eropa yang mengonfirmasi kasus virus corona.

Pasien yang meninggal adalah seorang turis dari Hubei, China.

Dilansir France24 (15/2/2020), pria tersebut menderita infeksi paru-paru akut yang disebabkan oleh virus corona.

Dia tiba di Perancis pada 16 Januari dan dirawat di rumah sakit pada 25 Januari.

Meskipun telah diisolasi dengan ketat, tapi kondisinya memburuk dengan cepat.

4. Inggris

Dikutip Aljazeera (31/1/2020), dua kasus virus corona dikonfirmasi sekaligus oleh otoritas kesehatan Inggris.

Hal itu dilaporkan kepala petugas medis Chris Whitty pada Jumat (31/1/2020).

Kedua orang tersebut merupakan satu keluarga.

Hingga Rabu (26/2/2020), terdapat 13 kasus di Inggris yang dilaporkan SCMP.

5. Spanyol

Dilansir Aljazeera (26/2/2020), kasus pertama virus corona di Spanyol adalah seorang wanita (36) yang tinggal di Barcelona, Spanyol.

Dia sakit setelah melakukan perjalanan 10 hari ke Italia.

Wanita tersebut kemudian ditempatkan di ruang isolasi di sebuah rumah sakit di ibu kota Catalan.

Selain itu, 1.000 orang yang menginap di hotel di Kepulauan Canary Spanyol dikarantina setelah dua orang positif virus corona.

Mereka adalah seorang dokter asal Italia dan istrinya.

Dokter itu berasal dari Lombardy, salah satu daerah di Italia dengan kondisi terburuk corona.

Hingga Rabu (26/2/2020) siang, Spanyol telah mengonfirmasi 5 kasus.

Baca juga: Saat Italia Tutup Sekolahan dan Sepuluh Kota akibat Virus Corona...

6. Austria

Dikutip Guardian, Austria melaporkan dua kasus positif virus corona pada Selasa (25/2/2020).

Austria berbatasan dengan Italia, negara dengan kasus terbanyak corona di Eropa. 

Dikutip Jakarta Post (25/2/2020), kedua orang tersebut berusia 24 tahun.

Mereka kini telah dikarantina di sebuah rumah sakit di Innsbruck, ibu kota provinsi Tyrol.

Keduanya menderita demam tetapi dalam kondisi stabil.

Dilansir dari Straits Times, mereka kembali dari kota asalnya di Bergamo, Lombardy, Italia Utara.

Itu merupakan salah satu daerah yang paling parah terkena wabah.

7. Kroasia

Pada hari Selasa (25/2/2020), Kroasia mengumumkan kasus pertama coronanya.

Angka tersebut bertahan hingga saat ini (26/2/2020).

Dilansir Reuters, dia adalah seorang pasien yang dirawat di rumah sakit di ibukota Zagreb.

Perdana Menteri Andrej Plenkovic pasien tersebut kini berada dalam isolasi dan kondisinya baik.

Menteri Kesehatan Vili Beros mengatakan pasien telah tinggal di Milan sejak 19 Februari hingga 21 Februari.

8. Finlandia

Dilansir Reuters (29/1/2020), Finlandia mengonfirmasi kasus pertama coronavirus pada Rabu (29/1/2020).

Kasus pertama di Finlandia terjadi pada seorang turis China, dari Wuhan.

Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia menjelaskan turis itu dalam isolasi di rumah sakit pusat Lapland, Finlandia Utara.

Hingga Rabu (26/2/2020), angka tersebut tidak berubah. Selain itu juga belum ditemukan kematian.

Baca juga: Mewabah di Puluhan Negara, Ini Mitos dan Fakta soal Virus Corona

9. Romania

Kasus pertama virus corona di Rumania dilaporkan Selasa (25/2/2020).

Seorang pria kembali dari Italia 3 minggu lalu teridentifikasi virus corona, seperti diberitakan Reuters (26/2/2020).

Orang itu telah dikarantina di rumah sakit penyakit menular di Bucharest, Matei Bals.

Namun pejabat rumah sakit enggan memberikan komentar.

10. Swedia

Dilansir The Local (31/1/2020), Badan Kesehatan Masyarakat Swedia (Folkhälsomyndigheten) mengonfirmasi kasus pertama pada 31 Januari.

Dia adalah seorang pasien di Rumah Sakit Daerah Ryhov di Jönköping.

Wanita berusia 20-an tahun tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke Wuhan, China.

Dia mendarat di Swedia pada 24 Januari. Agensi mengatakan pada saat itu dia tidak memiliki gejala.

Tetapi beberapa hari kemudian dia menderita batuk dan menghubungi layanan kesehatan di Jönköping.

11. Swiss

Bersama dengan Austria dan Kroasia, Swiss melaporkan kasus pertama coronavirus pada hari Selasa (25/2/2020).

Dia adalah seorang pria berusia 70 tahun dari Ticino.

Pria itu didiagnosis sekitar seminggu setelah ia kembali dari perjalanan ke Italia Utara.

Dilansir CNN (25/2/2020), selain itu ada 70 orang lainnya yang sedang diuji terkait infeksi tersebut.

Kantor Federal Kesehatan Masyarakat mengatakan sebagian besar kasus yang dicurigai berada di Basel dan Bern.

Sekitar setengah lusin berada di wilayah Ticino yang berbatasan dengan Italia.

Pemerintah pada hari Senin meningkatkan kampanye informasi di perbatasan dan di bandara serta tes pada mereka yang memiliki gejala seperti flu.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi