Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Infeksi Virus Corona di Korea Selatan Terus Melonjak Tajam...

Baca di App
Lihat Foto
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Jumlah kasus virus corona harian di Korea Selatan telah melampaui China untuk pertama kalinya.

Dilansir SCMP, Kamis (27/2/2020), tercatat 505 kasus baru dilaporkan Korea Selatan.

Pada Kamis (27/2/2020) pagi kasus yang dilaporkan Korea Selatan ada 334 kasus, sedangkan sore harinya dilaporkan ada 171 kasus.

Total infeksi sejak pertama dilaporkan di Korea Selatan saat ini adalah 1.766, sebagaimana dilaporkan Yonhap Agency.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itu adalah jumlah infeksi tertinggi di Korsel yang dilaporkan dalam satu hari.

Sedangkan jumlah korban jiwa di Korea Selatan akibat virus corona kini telah mencapai 13 orang.

Militer Korea Selatan juga telah melaporkan sedikitnya 25 infeksi, dan telah membatasi sebagian besar pasukan di pangkalan mereka.

Baca juga: Update Terkini, Berikut 8 Negara di Eropa dan Amerika Latin yang Konfirmasi Kasus Corona

Kondisi Daegu

Kota di tenggara Korea Selatan, Daegu, kini menghadapi kekurangan tempat tidur rumah sakit dan tenaga medis.

Dikutip Korea Herald, kota yang menjadi pusat penyebaran wabah coronavirus di Korea Selatan itu mengalami hal itu karena lonjakan kasus pada Kamis (27/2/2020).

Seorang pria berusia 73 tahun yang menjadi korban ke-13 dari coronavirus meninggal saat menunggu untuk dirawat di rumah sakit.

Padahal dia sudah dites positif sejak hari Selasa (25/2/2020).

Hal itu meningkatkan kekhawatiran bahwa kekurangan tempat tidur rumah sakit dapat menyebabkan lebih banyak kematian.

Wali kota Daegu Kwon Young-jin mencari volunteer atau sukarelawan dari dokter dan perawat, karena 64 kasus dilaporkan di Daegu pada Kamis (27/2/2020) sore.

Baca juga: Abaikan Saran WHO, Italia Laporkan Belasan Kematian akibat Virus Corona

Kota terbesar keempat di Korea Selatan itu mengamankan sekitar 1.013 tempat tidur rumah sakit pada Kamis (27/2/2020).

Dari 1.017 pasien yang dikonfirmasi, 447 telah dirawat di rumah sakit.

Lalu sekitar 100 harus dirawat di rumah sakit dalam satu hari dan yang lain menunggu untuk dirawat di rumah sakit saat di bawah isolasi sendiri.

Tujuh dari 13 korban dikaitkan dengan rumah sakit.

Ada kritik yang mempermasalahkan kondisinya yang buruk, kurangnya peralatan dan tenaga profesional.

Saat ini, otoritas kesehatan setempat sedang menyiapkan sistem untuk mempercepat mengklasifikasikan pasien sesuai dengan keparahan gejala mereka dan menetapkan tempat tidur rumah sakit.

Baca juga: Virus Corona Mulai Masuk Aljazair, Bagaimana Kesiapan Afrika?

Perkembangan Kasus Korsel

Berikut ini perkembangan kasus di Korea Selatan menurut laporan Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC):

  1. 21 Februari: 204 kasus
  2. 24 Februari: 833 kasus
  3. 26 Februari: 1.261 kasus
  4. 27 Februari: 1.766 kasus

Pemerintah memfokuskan upaya untuk menahan penyebaran dari beberapa kelompok besar dan mengurangi dampak virus corona.

Namun menurut KCDC, tidak ada mutasi genetik yang dikonfirmasi dalam penyebaran coronavirus sejauh ini.

Hal itu setelah dilakukan analisis sementara terhadap 6 gen dari virus.

Ini menunjukkan sedikit kemungkinan perubahan mendadak toksisitas dan kesalahan dalam DNA.

Masih dilansir Korea Herald, terdapat 42 negara yang saat ini memberlakukan pembatasan pada masuknya warga negara Korea.

Pemerintah mengatakan sedang melakukan upaya diplomatik agar tindakan berlebihan tersebut ditarik.

Lonjakan infeksi menyebabkan militer Korea Selatan dan AS menunda latihan militer bersama tahunan di Semenanjung Korea.

Sementara itu orang yang diperiksa karena virus ini mencapai 25.568 orang.

Korea Selatan telah menguji 64.886 kasus yang dicurigai corona. Sebanyak 39.318 hasilnya negatif.

Baca juga: Virus Corona, Pemberlakuan Karantina, dan Larangan Perjalanan ke Korea Selatan...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi