Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Evakuasi Seratusan WNI dari Kapal World Dream...

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Kemenkes
Proses Evakuasi WNI dari Kapal World Dream ke KRI dr Soeharso
|
Editor: Sari Hardiyanto

 

KOMPAS.com – Sebanyak 188 anak buah kapal (ABK) World Dream yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) telah berhasil dievakuasi.

Kapal World Dream sendiri sudah berada di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau sejak Senin (24/02/2020) pukul 22.00 WIB.

Hasil pemeriksaan lanjutan oleh tim kesehatan KRI dr. Soeharso dinyatakan tak terindikasi Covid-19.

Evakuasi dilaksanakan pada Rabu (26/02/2020) pukul 10.55 hingga 13.50 WIB di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau dengan anggota terpadu yang berjumlah 17 orang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Evakuasi terhadap 188 orang WNI ke KRI dr. Suharso 990 oleh Tim Evakuasi gabungan dipimpin oleh Danguskamla Koarmada I, Laksma TNI Yayan Sofiyan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg. Widyawati melalui keterangan tertulis yang diterima oleh Kompas.com, Kamis (27/02/2020).

Widyawati mengatakan, tim evakuasi berangkat dengan menggunakan KRI Cut Nyak Dien 375 dari Dermaga Batu Ampar menuju titik labuh jangkar Kapal World Dream pada Rabu (26/02/2020) pukul 06.55 WIB.

Mereka tiba di area kapal World Dream pada pukul 08.55 WIB.

Di sisi lain, KRI dr Soeharso 990 tiba di Selat Durian pada pukul 09.25 WIB. Selanjutnya pukul 09.50-10.05 WIB, KRI Cut Nyak Dien selesai proses ship to ship (sandar) ke lambung kanan KRI Soeharso 990.

“Proses evakuasi dimulai, diawali transfer bagasi ABK World Dream menggunakan speed boat milik World Dream ke KRI dr. Suharso dan dilakukan disinfektan,” kata Widyawati.

Baca juga: Vaksin Virus Corona Siap Diujicobakan ke Manusia pada April 2020

Pemindahan WNI

Pada pukul 11.10 WIB transfer bagasi ke KRI dr Soeharso 990 selesai. Setelahnya, speed boat kembali kapal World Dream untuk menjemput para ABK.

Mereka mulai dipindahkan pada pukul 11.15 WIB dan proses evakuasi selesai pukul 11.30 WIB dengan jumlah barang bawaan 207 koli dan penumpang laki-laki sebanyak 172 dan wanita 16.

Setelah proses transfer selesai, Kapal World Dream berlayar meninggalkan area perairan Selat Durian menuju ke Philipina.

Di KRI dr. Soeharso, selanjutnya para ABK dilaksanakan disinfektan, pengecekan kesehatan (suhu tubuh) dan pengambilan sampel darah oleh Tim dari KKP Kelas I Batam dan Balitbangkes/BBLK Jakarta di Palka.

Proses tersebut dilaksanakan di Palka yang merupakan ruangan dalam kapal KRI dr. Soeharso 990.

“Hasil dari pengecekan suhu tubuh semua ABK rata-rata normal tidak ada yang di atas 38 derajat celcius. Dilakukan pemeriksaan lanjut oleh tim kesehatan KRI dr. Soeharso, dan dinyatakan tidak terindikasi COVID-19,” lanjutnya.

Para ABK selanjutnya dilakukan pengambilan sampel tenggorokan dan sampel darah.
Petugas medis dan tim evakuasi lainnya kemudian meninggalkan KRI dr. Soeharso dan on board kembali ke KRI Cut Nyak Dien 375.

Pukul 14.30 WIB, KRI dr. Soeharso yang mengangkut 188 orang WNI/Crew MV. World Dream angkat jangkar dan berlayar meninggalkan perairan Selat durian menuju Pulau Sebaru, Kep. Seribu, Jakarta.

Baca juga: Abaikan Saran WHO, Italia Laporkan Belasan Kematian akibat Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi