Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mengisolasi Diri Sendiri apabila Terkena Virus Corona?

Baca di App
Lihat Foto
Andrea Fasani
Seorang lelaki yang mengenakan masker wajah pelindung di Casalpusterlengo, salah satu kota di Italia utara yang dikunci karena wabah koronavirus baru, 23 Februari 2020 EPA-EFE/Andrea Fasani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Dalam pekan ini, penyebaran virus corona makin meluas. Bahkan per Kamis (27/2/2020) tercatat sudah 44 negara terinfeksi virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Tak hanya itu, dilaporkan sebanyak 2.811 orang meninggal akibat virus corona dan menyebar hingga 82.455 kasus di seluruh dunia.

Akibat penyebaran yang masif ini, apa yang akan kita lakukan jikalau diri kita sendiri berisiko terinfeksi virus corona?

Dilansir dari BBC, Kepala Eksekutif National Health Service (NHS) Inggris, Simon Stevens mengungkapkan, lebih dari 80 orang menghabiskan dua minggu dalam masa karantina dipuji sebagai "contoh penting" untuk masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski begitu, ia menjelaskan, tidak ada angka resmi tentang jumlah orang yang disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.

Namun, pendekatan semacam ini dipandang sebagai cara penting untuk meminimalkan penyebaran virus corona.

Baca juga: Mengapa Pasien Suspect Corona yang Meninggal di RSUP Kariadi Harus Dibungkus Plastik?

Lantas, apa makna isolasi mandiri dan bagaimana cara kita tahu bahwa tindakan tersebut dinilai efektif?

Siapa yang harus mengisolasi diri?

Saat ini, otoritas kesehatan menyarankan tiga kelompok untuk mengisolasi diri, yakni:

1. Orang yang menunggu hasil tes Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

2. Mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi virus corona.

3. Mereka yang sudah melakukan perjalanan dari beberapa spot sumber virus.

Sebagai tambahan, apabila Anda telah bepergian ke China, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, Singapura, Malaysia, atau Makau dalam 14 hari terakhir dan Anda mengalami gejala seperti batuk, demam, atau sesak napas, Anda perlu melakukan pengujian apakah terinfeksi atau tidak.

Hal ini juga berlaku bagi siapa pun yang merasakan gejala yang sama, jika mereka kembali dari Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar atau bagian dari Italia utara, sejak 19 Februari 2020.

Sementara itu, beberapa pelancong diminta untuk mengisolasi diri mereka sendiri walaupun mereka tidak memiliki gejala.

Tindakan mengisolasi diri itu berlaku jika Anda telah kembali dari Iran atau kota-kota di Italia utara yang berada di bawah karantina, atau "zona perawatan khusus" di Korea Selatan.

Selain itu, tindakan mengisolasi diri juga baiknya dilakukan oleh orang yang telah melakukan kontak dekat (berjarak 6 kaki atau sekitar 1,8 meter) selama 15 menit dari penderita/orang yang terinfeksi virus corona.

Baca juga: Vaksin Virus Corona Siap Diujicobakan ke Manusia pada April 2020

Apa yang harus Anda lakukan ketika Anda sendirian?

Otoritas Kesehatan Inggris atau Public Health Inggris (PHE) menyarankan kepada masyarakat untuk mengambil langkah-langkah yang masuk akal, seperti menghindari kontak dekat dengan orang lain.

Kemudian, tetap tinggal di rumah selama 14 hari, dan tidak pergi bekerja, sekolah, atau ke tempat umum.

Saat Anda tinggal di rumah, upayakan ruangan memiliki ventilasi yang baik dengan jendela yang bisa terbuka, selain itu Anda berada di ruangan yang terpisah dari orang lain di rumah tersebut.

Mintalah bantuan orang lain jika Anda membutuhkan bahan makanan, barang belanjaan, atau obat-obatan lainnya.

Baca juga: Update Terkini, Berikut 8 Negara di Eropa dan Amerika Latin yang Konfirmasi Kasus Corona

Bagaimana jika Anda hidup dengan orang yang menyendiri?

Meskipun Anda mungkin tidak dapat memisahkan diri dari anggota keluarga atau teman satu atap, tetap disarankan untuk membatasi kontak.

Adapun saran yang dianjurkan kepada mereka yang tinggal serumah dengan pasien yang berpotensi terinfeksi virus corona yakni sering mencuci tangan menggunakan air dan sabun setidaknya selama 20 detik, terutama setelah melakukan kontak dengan pasien.

Selain itu, orang yang tinggal serumah dengan pasien tidak diperbolehkan berbagi handuk dan perlatan mandi dengan seseorang di ruang isolasi.

Mereka juga harus memiliki kamar mandi dan toilet yang terpisah.

Tak hanya itu, sampah apa pun yang diisolasi harus dikantongi ganda. Jika orang tersebut dinyatakan positif, Anda akan diberitahu apa yang dilakukan dengan sampah tersebut.

Baca juga: Abaikan Saran WHO, Italia Laporkan Belasan Kematian akibat Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi