Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terkini Virus Corona, Menginfeksi 50 Negara, 83.265 Kasus dan 2.858 Orang Meninggal

Baca di App
Lihat Foto
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para pekerja medis dilengkapi pakaian pelindung memindahkan seorang pasien diduga terinfeksi virus corona (tengah) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam, di daerah Cheongdo, Korea Selatan, Jumat (21/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Jumlah kasus infeksi virus corona terus mengalami peningkatan. Hingga Jumat (28/2/2020) pagi kasus virus corona secara global mencapai 83.265 dengan jumlah kematian mencapai 2.858.

Kendati demikian, pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan dengan total 36.436 Total setidaknya ada 50 negara yang melaporkan temuan kasus infeksi Covid-19 ini. 

Hal itu sebagaimana dilansir dari SCMP, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Tembus 44 Negara, Bagaimana Sebenarnya Virus Corona Menyebar?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut beberapa update seputar virus corona:

Kasus pertama di San Marino

Negara yang merupakan salah satu dari lima negara terkecil di dunia ini melaporkan kasus pertamanya pada Jumat (28/02/2020).

Pasien tersebut merupakan seorang pria tua berusia 88 tahun yang dirawat di Rimini, Italia.

Muncul kasus di Belanda

Seorang pasien di Belanda telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona yang menjadi kasus baru di negara ini pada Kamis (27/02/2020).

Institut Nasional Kesehatan Masyarakat Belanda mengatakan pasien di Kota Selatan Tilburg tersebut baru saja bepergian dari Italia Utara.

Perancis konfirmasi 38 kasus, 2 meninggal

Perancis mengonfirmasi jumlah temuan kasus lebih dari dua kali lipat dalam waktu 24 jam. Kini jumlah kasus infeksi di Perancis sebanyak 38 kasus.

Menteri Kesehatan Oliver Veran mengatakan, peningkatan tajam disebabkan oleh identifikasi pada kasus-kasus terkait dengan kasus positif sebelumnya.

138 fasilitas medis telah disiapkan untuk antisipasi terjadinya wabah.

Dari 38 kasus yang ada di Perancis, 2 orang dinyatakan meninggal.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengisolasi Diri Sendiri apabila Terkena Virus Corona?

California memantau 8.400 orang

California memantau sebanyak 8.400 porang dengan gejala virus corona.

Akan tetapi, negara itu hanya memiliki 200 tes kit. Negara tersebut kini menunggu agen-agen federal yang akan mengirim tes kit dalam jumlah besar.

Wakil Presiden Iran positif virus corona

Wakil Presiden Iran, untuk Urusan Wanita dan Keluarga Masoumeh Ebtekar, dinyatakan positif virus corona.

Sebelumnya negara ini juga mengonfirmasi bahwa Wakil Menteri Kesehatan Iran Harirchi juga terinfeksi dan sedang dikarantina.

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran Mojtaba Zanouri juga mengonfirmasi dirinya positif dan tengah dikarantina.

Setidaknya ada total 7 pejabat Iran yang dikarantina akibat positif terinfeksi virus ini. 

Baca juga: Mengapa Pasien Suspect Corona yang Meninggal di RSUP Kariadi Harus Dibungkus Plastik?

Arab Saudi hentikan umrah

Arab Saudi menghentikan kunjungan umrah maupun ke Masjid Nabawi untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari antisipasi penyebaran virus corona.

Penangguhan juga berlaku bagi mereka yang ingin melakukan kunjungan wisata bagi turis yang datang dari negara di mana Covid-19 telah menyebar.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperingatkan seluruh maskapai Indonesia, bahwa mulai hari ini, Jumat (28/02/2020) seluruh penerbangan ke Arab Saudi dihentikan. 

Keputusan untuk penghentian sementara penerbangan ke Arab Saudi tersebut sudah diputuskan bersama-sama oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Agama, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, Menhub, serta Menko PMK.

"Jadi, saya jelaskan bahwa ada satu keputusan dan keputusan itu bukan dari kami tapi dari Arab Saudi. Dan itu memperhitungkan hal-hal yang diambil risikonya. Oleh karena itu, kami memahami itu," ujarnya sebagaimana dikutip Kompas.com, Jumat (28/02/2020).

Pihaknya juga menyampaikan, akan menjemput para jemaah yang sudah terlanjur sampai ke Arab Saudi.

Ia mencatat ada 1.200 calon jemaah umrah yang rencanananya akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ke Arab Saudi.

Dimana 500 di antaranya sudah telanjur terbang ke Arab Saudi, lalu sisanya batal terbang.

Baca juga: Saat Infeksi Virus Corona di Korea Selatan Terus Melonjak Tajam...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Virus Corona, Gejala dan Cara Pencegahannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi