KOMPAS.com - Seorang pejabat pria berusia 30-an dari Departemen Kehakiman di Korea Selatan (Korsel) meninggal akibat bunuh diri di Sungai Han.
Melansir dari Naver, berdasar keterangan dari pihak Departemen Kehakiman pada Selasa (25/02/2020) Mr. A dari Kantor Perencanaan Keselamatan Darurat Kementerian Kehakiman meninggal di jembatan Dongjak pada jam 5 pagi hari itu.
Mr. A sendiri menjadi bagian tim perencanaan keselamatan darurat yang bertanggung jawab atas infeksi virus corona penyebab Covid-19 atas manajemen darurat dan krisis nasional.
Baca juga: Saat Infeksi Virus Corona di Korea Selatan Terus Melonjak Tajam...
Berdasarkan rekaman CCTV, Mr. A terlihat jatuh setelah memukul pagar jembatan Dongjak lalu melompat dari jembatan.
Mr A ditemukan oleh Tim Penyelamatan Banpo pada jam 9 pagi dalam kondisi tak bernyawa.
Polisi dan Departemen Kehakiman sedang menyelidiki bagaimana Mr. A sampai pada pilihan tindakan ekstrimnya serta hubungannya dengan pekerjaannya.
Sampai dengan hari ini kasus virus corona di Korea Selatan telah mencapai sebanyak 2.022 kasus.
Adapun jumlah kematian telah mencapai 13 kematian.
Baca juga: Deretan Pejabat Iran yang Terinfeksi Virus Corona
Kasus bertambah
Mengutip dari SCMP, banyak kasus yang dikonfirmasi oleh Korea Selatan datang dari dua kelompok infeksi yakni terkait dengan sebuah sekte keagamaan di Kota Tenggara Daegu dan sebuah rumah sakit di Daerah Tetangga Cheongdo.
Hari ini, Jumat (28/02/2020) 256 kasus baru dilaporkan bertambah di Korea Selatan.
Adapun 182 kasus berasal dari Daegu.
Kekhawatiran virus Corona ini memicu orang-orang di Seoul untuk mengantre dalam antrean panjang untuk membeli masker di beberapa toko meskipun kasus infeksi virus corona di kota ini terhitung sedikit.
Masalah tingginya virus corona ini memancing satu juta orang untuk menandatangani petisi menuntut pemakzulan Presiden Moon.
Baca juga: Virus Corona, Pemberlakuan Karantina, dan Larangan Perjalanan ke Korea Selatan...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.