Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral WNI Terinfeksi Virus Corona Main Tik Tok di Rumah Sakit Taiwan

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar TVBS
WNI dengan virus corona main Tik Tok
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Sebuah postingan tentang warga negara Indonesia yang tengah bermain Tik Tok menjadi pembicaraan media Taiwan baru-baru ini. Padahal WNI tersebut sedang terinfeksi virus corona.

Beberapa media Taiwan yang memberitakan mengenai kelakuan WNI ini menyamarkan wajah dan akun Tiktoknya.

Dalam beberapa tayangan yang telah disensor tersebut, WNI perempuan itu terlihat berjoget dan bernyanyi dengan backsound musik Indonesia berjudul “Gemantung Roso”


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melansir dari Taiwannews WNI yang berprofesi sebagai pengasuh itu merupakan kasus ke-32 di Taiwan yang terinfeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19.

Baca juga: Saya Pikir Akan Dihukum Mati Jika Orang-orang Tahu Saya Anggota Shincheonji

Live dari rumah sakit

WNI itu disebut berbagi status melalui siaran langsung Facebook dan Tiktok di bangsal rumah sakit isolasi di Kota Taipei.

Perempuan itu juga menunjukkan wajahnya serta mengungkapkan nama rumah sakit tempatnya dirawat kepada para penonton.

Dia memposting video streaming sembari menyertakan keterangan dalam postingannya itu. 

"Mbak nya santuuyyy pdhl + kena virus CORONA," tulisnya di halaman facebooknya.

Selama streaming berlangsung dirinya bernyanyi dengan riang, ia juga menunjukkan jarum infus di tangannya dan menunjukkan resep medis yang memperlihatkan nama rumah sakit tersebut.

Padahal di Taiwan, otoritas kesehatan tidak dibolehkan mengungkapkan nama rumah sakit tempat merawat pasien yang terinfeksi virus. Hal itu guna menghindari kepanikan di dalam maupun di luar rumah sakit.

Video dan tangkapan layar streaming tersebut saat ini telah tersebar luas di media sosial di antara pekerja migran di Taiwan.

Terkait dengan kelakuan WNI ini Otoritas Kesehatan dapat memutuskan sikap untuk menghukum tindakan yang dilakukan di bawah hukum Taiwan.

Baca juga: 22 Negara yang Laporkan Kasus Pertama Infeksi Virus Corona Pekan Ini

Merawat pasien corona

Taiwannews mengatakan pihak berwenang percaya bahwa pengasuh berusia 30 an tahun tersebut terjangkit virus corona ketika mengunjungi pasien ke-27 yang juga dikonfirmasi positif virus corona.

Pasien ke-27 itu yakni seorang pria lanjut usia yang berusia 80-an di Rumah Sakit New Taipei.

Masih menurut Taiwannews, WNI tersebut merupakan seseorang yang merawat pria tersebut mulai 11 hingga 16 Februari sebagai pekerja migran tidak resmi.

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengatakan bahwa perempuan tersebut bepergian dengan kereta api dan bus Rute 38 di antara Shulin dan Banciao, New Taipei beberapa kali dari 16 hingga 19 Februari.

Pada 18 Februari 2020 perempuan itu bertemu temannya yang berkunjung dari Kaohsiung, Taiwan.

Pihak berwenang mengatakan WNI juga mengunjungi Kuil Longshan, Mal Kota Taipei dan Taman Dongsheng Kota Taipei Baru.

WNI tersebut kemudian berpindah ke rumah sakit lain untuk bekerja sebagai pengasuh dan tanpa disadari menempatkan orang lain pada risiko terinfeksi.

Ia kemudian dibawa polisi ke rumah sakit pada 24 Februari dan segera dikarantina serta dites.
Dua hari kemudian dirinya didiagnosis positif virus corona dan sejak itu dia dikarantina.

Pejabat berwenang di Taiwan mengingatkan kepada siapa pun yang pernah melalui rute yang sama dilewati WNI itu sebelum dikarantina, agar memonitor kondisi diri mereka selama dua pekan ke depan.

Kondisi yang harus diperhatikan selanjutnya adalah, apakah menunjukkan gejala terinfeksi virus corona Covid-19. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi