KOMPAS.com - Kekayaan dan pemandangan alam, termasuk danau, merupakan salah satu daya tarik dari suatu negara.
Di dunia, ada sekitar 117 juta danau beberapa di antaranya memiliki kedalaman lebih dari satu kilometer.
Tahukah Anda, di mana saja danau terdalam di dunia?
Melansir Britannica, berikut lima danau terdalam di dunia:
1. Danau Baikal (1,6 kilometer)
Danau Baikal terletak di Siberia. Danau ini merupakan danau terdalam di dunia sekaligus danau air tawar terbesar dengan kedalaman sekitar 1.600 meter.
Danau Baikal juga disebut sebagai danau tertua di dunia dengan perkiraan usia 20-25 juta tahun.
Danau ini menampung 20 persen air tawar di permukaan bumi.
Baikal merupakan rumah bagi sejumlah besar spesies hewan dan tumbuhan asli yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Salah satunya adalah anjing laut Baikal (Nerpa) yang menjadi satu-satunya spesies anjing laut di dunia yang hidup secara eksklusif di habitat air tawar.
Masih menjadi misteri bagaimana awal mula keberadaan anjing laut Baikal, mengingat danau itu terletak ratusan mil dari laut.
2. Danau Tanganyika (1,4 kilometer)
Danau tersebut terletak di perbatasan beberapa negara, yaitu Zambia, Burundi, Tanzania, dan Kongo.
Tak seperti Danau Baikal, Danau Tanganyika relatif panjang dan sempit serta menyimpan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Namun, danau tersebut kini tengah menghadapi masalah penangkapan ikan secara berlebihan dalam beberapa dekade terakhir.
3. Laut Kaspia (1 kilometer)
Sepertiga utara Kaspia terbilang sangat dangkal dengan kedalaman rata-rata sekitar 6 meter.
Namun, sepertiga selatan Kaspia memiliki kedalaman rata 300 meter. Bahkan, titik terdalamnya mencapai 1.025 meter.
Penangkapan ikan komersial dan pariwisata ke Pantai Kaspia memainkan peran penting dalam perekonomian negara-negara sekitarnya.
Minyak dan gas alam dalam jumlah besar juga diekstraksi dari dasar laut Kaspia melalui rig lepas pantai.
4. Danau Vostok (900 meter)
Danau Vostok merupakan danau sublacial terbesar yang pernah diketahui.
Sejak 1970-an, para ilmuwan telah mencurigai adanya air dalam jumlah besar yang terperangkap di bawah es.
Pada 1996, para peneliti Inggris dan Rusia dapat memberikan pengukuran yang tepat dengan menggunakan radar penembus es.
Hingga saat ini, aktivitas biologis di danau telah menjadi misteri, karena tidak ada cara untuk mengumpulkan sampel atau menempatkan sensor di bawah es.
Terobosan datang pada 2012, ketika sebuah tim peneliti berhasil mengebor sampai ke permukaan danau.
Para ilmuwan yang mempelajari sampel melaporkan telah menemukan banyak bentuk baru kehidupan bakteri.
5. Danau O'Higgins atau San Martin (936 meter)
Di Chili, danau ini dinamakan dengan O'Higgins, sementara nama San Martin digunakan di Argentina.
Danau ini memiliki warna turquoise seperti susu dari konsentrasi tinggi tepung batu yang tergantung di air dari gletser.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.