Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] 6 Kota di Indonesia Masuk Zona Kuning Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
WhatsApp
Hoaks 6 kota di Indonesia zona kuning corona.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Informasi mengenai zona kuning virus corona di Indonesia beredar di media sosial dan pesan berantai di aplikasi percakapan Whatsapp.

Informasi yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini menyebutkan enam kota besar di Indonesia masuk dalam zona kuning corona.

Kementerian Kesehatan memastikan informasi ini hoaks atau tidak benar.

Narasi yang beredar

Pesan dan informasi yang beredar menyebutkan enam kota di Indonesia telah masuk dalam zona kuning virus corona.

Keenam kota tersebut adalah Medan, Batam, Jakarta, Surabaya, Bali, dan Manado.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan itu juga mengingatkan masyarakat untuk menyediakan masker dan hand sanitizer di rumah masing-masing.

Selain itu, disarankan agar tidak melakukan berkunjung ke tempat umum dan berwisata.

Berikut bunyi pesan yang beredar.

Info kemkes 6 kota zona kuning corona: Medan, Batam, Jkt, Sby, Bali dan Manado.

Sediakan masker di rumah dan hand sanitizer. Usahakan jangan dl ke tempat umum dan travelling. 

Informasi yang sama juga disebarkan oleh beberapa akun Facebook.

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto memastikan bahwa informasi mengenai zona kuning corona di Indonesia tidak benar.

Achmad menegaskan, Kemenkes tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut.

Meski demikian, pemerintah meminta kewaspadaan pengawasan di enam kota, yaitu Jakarta, Medan, Batam, Surabaya, Bali, dan Manado.

"Kalau kota-kota itu, kami katakan harus ada kewaspadaan yang lebih tinggi sebagai pintu masuk (kunjungan dari berbagai negara). Itu terdapat bandara internasional juga pelabuhan," kata Achmad, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (28/2/2020).

Peningkatan kewaspadaan ini untuk mencegah dan menangkal penyebaran virus corona.

"Bukan kemudian kotanya diwarnai kuning, merah, hijau enggak lah. Bukan juga kemudian seluruh masyarakat disuruh beli masker. Tetapi pengawasan yang lebih ketat dan peningkatan kewaspadaan," ujar Achmad.

"Misalnya Batam, ada bandara internasional dan pelabuhan laut. Jakarta ada Tanjuk Priok banyak kapal dagang dari China, Korea. Juga Manado dan Bali menjadi destinasi wisata. Itu adalah titik bagaimana cegah tangkal harus diperkuat sebab itu pintu masuk negara," lanjut dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono juga memastikan informasi tersebut tidak benar.

Kemenkes tidak pernah menetapkan zona kuning untuk terkait kewaspadaan wabah virus corona.

Kemenkes juga menyampaikan klarifikasinya melalui akun Instagram @kemenkes_ri, sebagai berikut:

Kemenkes mengingatkan masyarakat untuk mudah percaya dan menyebarluaskan informasi yang tidak jelas isi dan sumbernya.

Perkembangan mengenai Covid-19 dapat diikuti melalui situs web kemkes.go.id dan akun media sosial Kemenkes.

Selain itu, bisa pula menghubungi hotline center 021-5210411 atau 0812 1212 3119.

(Penulis: Dian Erika Nugraheny | Editor: Kristian Erdianto)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi